Tears of the blood of the son of SURIAH (Omr Daqneesh). 叙利亚儿童的血泪(Omran Daqneesh)。Air mata darah anak SURIAH ( Omr Daqneesh ).

in #photography7 years ago

IMG5373823863.png

IMG8462982649.png

Omran Daqneesh, a five-year-old boy who had become viral because of his photos & videos circulating on social media.
In the photo, she (young Omran Daqneesh) is sitting behind an ambulance and looks confused by what has happened, with a body covered with white dust and almost all of her face covered with blood.
Although still very small, but he did not cry at all with his circumstances full of blood-borne wounds that continue to flow non-stop. He was one of the survivors of the war that took place in Aleppo on Wednesday, August 17, Night at 8:15 pm.
He is one of the lucky boys who survived the devastating attack.
But what makes millions of people in the world weep is that, with their young age, they must accept the consequences of war, it is sad.
Moments later, Omran Daqneesh was taken to the nearest hospital, upon reaching the hospital, the nurses who saw him immediately shed tears. But the nurses are also confused to see Omran, because with his age is still small, not a drop of tears that came out of him. He looks tough and tough, he does not complain about the pain he is experiencing.
No crying, no complaining, he (Omran) just ask where his parents ..?
The nurse who watched directly immediately cried again, suddenly, a man appeared with a woman with a body full of dust and blood coming to Omran, and Omran immediately shouted, "Mom .... Dad ..." while crying And hug them. That's when the tears of Omran come out.
He did not cry with his pain, but when his parents approached him, he immediately cried sobbing.
This story proves, The pain of the child is not the main victim of suriah, But the separation between the child and the Parent was very painful for them.
With this endless war, there have been many children who have become victims.
Let us pray for them, so they will be steadfast and patient in the face of all this.
Amiiiin ,,,

叙利亚儿童的血泪(Omran Daqneesh)。
奥姆兰Omran Daqneesh,五岁的男孩,因为照片和视频流传于社交媒体谁已成为病毒。
在看到照片,他(奥姆兰Omran Daqneesh)都还小坐救护车后面,看着由发生了什么事,他的身体充满了白色的灰尘,几乎沾满了鲜血,整个脸困惑。
虽然它仍然是非常小的,但是她并没有与被覆盖有流血无中断地流向伤口的情况哭泣。他是谁存活在阿勒颇战争周三,8月17日,20:15小时的男生之一。
他是幸运者之一,因为它可以生存的毁灭性的攻击。
但是,让世界各地的哭声千百万人,有年轻的时候,就必须接受战争的后果,可悲。
过了一会儿,奥姆兰Omran Daqneesh送往最近的医院,要及时到医院,谁看到它的护士立刻流下了眼泪。但护士太糊涂了,看Omran,由于年纪小,没见过的,从他们的人流眼泪任何下降。他看起来强硬和坚定的,他并没有抱怨疼痛,他正在经历。
不要哭,不要抱怨,他(Omran)只是问,父母..?
谁亲眼目睹护士立刻忍住泪水,突然,来了一个身体一个女人,也充满了灰尘和血液一名男子来到Omran和Omran立即大喊,“妈妈爸爸.... ...”哭泣抱着他们。Omran的时候,眼泪出来。
他没有跟她的痛苦哭泣,但当她的父母走近他,他马上哭泣。
这个故事证明,儿童受害者谁不是主要的叙利亚痛苦,但孩子和父母之间的分离对他们来说很痛苦。
随着一条没有尽头的战争,它已经有很多小的孩子谁是受害者。
让我们为他们祈祷,使他们保持坚定和耐心的这一切的脸。
Amiiiin ,,,

Air mata darah anak SURIAH ( Omr Daqneesh ).
Omran Daqneesh, bocah berusia lima tahun yang sempat menjadi viral karena foto & videonya yang beredar di media sosial.
Di foto itu terlihat, dia (Omran Daqneesh) yang masih kecil sedang duduk di belakang ambulan dan terlihat seperti bingung dengan apa yang telah terjadi, dengan tubuh yang dipenuhi debu putih dan hampir seluruh wajahnya tertutup dengan darah.
Walaupun masih sangat kecil, tapi dia sama sekali tidak menangis dengan keadaannya yang penuh dengan luka yang mengeluarkan darah yang terus mengalir tanpa henti. Dia adalah salah satu bocah yang selamat dari peperangan yang terjadi di Aleppo pada Rabu, 17 Agustus, Malam jam 20:15.
Dia merupakan salah satu anak yang beruntung karena dapat selamat dari serangan dahsyat tersebut.
Namun yang membuat jutaan orang di dunia menangis adalah, dengan umur yang masih kecil, mereka harus menerima akibat dari peperangan, sungguh menyedihkan.
Beberapa saat kemudian, Omran Daqneesh dibawa ke Rumah Sakit terdekat, saat sampai ke rumah sakit, para perawat yang melihatnya langsung meneteskan airmata. Namun para perawat itu juga bingung melihat Omran, karena dengan umurnya yang masih kecil, tidak terlihat setetes airmata pun yang keluar darinya. Dia terlihat tegar dan tabah, dia tidak mengeluh akan rasa sakit yang sedang dialaminya.
Tidak menagis, tidak mengeluh, dia (Omran) hanya bertanya kemana orang tuanya..?
Perawat yang menyaksikan secara langsung pun langsung kembali menangis, tiba-tiba,muncul seorang lelaki bersama seorang perempuan dengan tubuh yang juga dipenuhi debu dan darah menghampiri Omran, dan Omran pun langsung berteriak, “ Ibu.... Ayah...” sambil menangis dan memeluk mereka. Saat itulah air mata Omran baru keluar.
Dia tidak menangis dengan rasa sakit nya, tapi saat orang tuanya menghampirinya, dia langsung menagis tersedu-sedu.
Kisah ini membuktikan, Rasa sakit anak korban suriah tidak lah yang utama, Tapi perpisahan antara anak dan Orangtua itu sangat menyakitkan bagi mereka.
Dengan berlangsungnya perang yang tidak ada ujungnya ini, sudah banyak sekali anak kecil yang menjadi korban.
Mari kita mendoakan mereka, agar mereka tetap tabah dan sabar dalam menghadapi semua ini.
Amiiiin,,,

Sort:  

Just follow and resteem this post if your steem.power is zero i will upvote your one post
upvote this post then comment your post link which you want should I upvote it
If you not following me you should follow me then do it
https://steemit.com/upvote/@crypto-booster/upvoting-started-followers