Pola pesebaran Hama kutuputih paracoccus marginatus

in #photography6 years ago

Hallo steemians

Populasi Kutu Putih Pepaya P. marginatus pada musim hujan, populasi imago dan nimfa P. marginatus paling tinggi terdapat pada pengamatan pertama yang menghasilkan populasi 144,52 ekor/tanaman pada bagian daun dan 89,20 ekor/tanaman pada bagian buah Pada pengamatan di musim hujan, perbedaan yang nyata antara populasi kutu pada daun dan buah hanya terjadi pada pengamatan pertama ketika populasi P. marginatus tinggi. Pada pengamatan berikutnya tidak ada perbedaan nyata antara populasi P. marginatuspada daun dan buah.Setelah pengamatan pertama, populasi kutu putih pepaya secara umum tidak berfluktuasi antara pengamatan satu dengan pengamatan berikutnya. Pada musim kemarau, populasi imago dan nimfa P. marginatus pada daun dan buah tidak menunjukkan perbedaan yang nyata secara statistik imago betina (gambar 1)


![image]() Populasi kutu putih pada daun berkisar antara 8,72 14,00 ekor/tanaman, sedangkan populasi kutu putih pada buah berkisar antara 4,848,20 ekor/tanaman. Apabila dibandingkan antara data populasi pada musim hujan (Tabel 2) dan kemarau (Tabel 3) tampaknya populasi tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Dari data ini didapatkan informasi baru bahwa yang selama ini kutudaun atau kutu lainnya populasinya turun akibat hentakan tetesan hujan, namun hal ini tidak terjadi pada kutu putih pepaya. (Gambar 2 kantong telur)
![image]() Tubuh kutu putih pepaya lebih kekar dibandingkan kutu lainnya. Seluruh tubuhnya diselimuti oleh lapisan lilin berwarna putih dengan embelan seperti rambut-rambut berwarna putih dengan ukuran yang pendek. (Gambar 3 nimfa 1)
![image]() Kutuputih pepaya P. marginatus merupakan hama yang berasal dari Meksiko. Kutu putih pepaya P. marginatus pertama kali dikoleksi di Meksiko pada tahun 1955 dan dideskripsikan pada tahun 1992 oleh Williams dan Granara de Willink (Muniappan et al., 2008). Serangga ini dilaporkan menjadi hama pertama kali ditemukan di Florida pada tahun 1998 (Walker et al., 2003). (gambar 4 nimfa 2)
![image]() Populasi hama P. marginatus dapat menyebabkan penurunan hasil panen pepaya mencapai 58% dan biaya produksi meningkat menjadi 84%. Peningkatan biaya produksi terjadi karena meningkatnya penggunaan pestisida untuk mengendalikan populasi hama P. marginatus (Ivakdalam, 2010). Perkembangan populasi hama P. marginatus dipengaruhi oleh faktor abiotik seperti temperatur, kelembapan, kesuburan pertumbuhan tanaman, serta faktor biotik seperti populasi tanaman dan musuh alami seperti predator dan parasitoid (Amarasekare et al., 2008). Keberadaan musuh alami memiliki peranan sebagai pengatur populasi hama P. marginatus di pertanaman pepaya. Namun, pemanfaatan musuh alami belum diterapkan di pertanaman pepaya karena informasi mengenai populasi dan musuh alaminya masih sedikit. Pesebaran hama P. marginatus dapat disebabkan oleh angin, terbawa bibit, terbawa oleh manusia, maupun terbawa serangga lain dan terbawa burung.( gambar 5.Nimfa 3)
![image]() Keberadaan kutu putih yang cukup tinggi dan bersifat polifag mempunyai potensi menyebar yang sangat cepat. Informasi tentang pesebaran dan perkembangan populasi P. marginatus akan memberikan dasar untuk pengembangan metode pengendalian P. marginatus (gambar 6).
![image]() Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang populasi dan pola sebaran hama P. marginatus pada tanaman pepaya di wilayah Kota Lhokseumawe. Informasi tentang populasi dan pola sebaran P. marginatus akan membantu petani untuk mengelola hama P. marginatus yang baik dan sebagai evaluasi awal untuk mengembangkan potensi pengendalian terhadap hama P. marginatus. Manfaat lain yang diharapkan yaitu penambahan informasi kepustakaan tentang ekologi dari hama P. marginatus di pertanaman pepaya.(gambar 7)

image
Pepaya memiliki daging buah yang lebih tebal, manis dan produksinya cukup tinggi dengan bobot buah 1,5 kg. Pada beberapa daerah ditemui adanya serangan OPT yang mengakibatkan adanya potensi kerugian ekonomis yang dialami petani.

Sort:  

Thanks for sharing this post

You are welcome,,

This comment has received a 0.15 % upvote from @speedvoter thanks to: @mdgaffarstar.