Hari ini saya merasa sial sekali. aku yang mencoba berusaha membantu dengan sukarela tetapi orang yang dibantu seperti tak mengerti atau tidak peka.
Sejak pagi aku sudah bersiap untuk membantu menawarkan produk dia ke orang lain. Aku berangkat dengan semangat bertemu dengan rekan kerja.
Hari ini memang aku sedang tidak punya uang cukup. Aku berangkat sudah was-was, jangan jangan motorku ada masalah.
Setelah setengah jam perjalanan berkeliling menuju tempat penawaran produk, ban motor aku kempes. Sungguh sial, aku cuma punya uang 10,000 . Mana bisa aku tambal ban. Aku kembali ke tempat temanku.
Disana aku malah suruh ganti motor. Aku dipinjami motor, katanya motorku akan dibawa ke bengkel. Aku jalan saja, setelah jam 12,30 aku sudah mendatangi lima lokasi dengan jarak yang berbeda, dan mungkin sudah habis 1 liter bensin.
Sesampainya di tempat, aku lihat motorku masih bocor dan belum dibawa ke bengkel. Ini adalh kerja, aku disuruh jalan tak dibekali dengan ongkos jalan. Dan akhirnya aku pulang naik motorku yang kempes dengan jarak 15 menit perjalanan. Tak tahu lah ban itu rusak atau tidak karena kempes aku naikin sampai rumah.
Aku kesal kenapa sebuah pekerjaan seperti tak dihargai. Aku mau bicara dengan kondisiku , merasa tidak sopan karena dia orang terhormat akhirnya aku bawa pulang kekesalan aku.
Setelah di rumah
Aku coba deposit Dash ke triv tapi deposit aku belum terdeteksi. Aku tambah kesal. Aku layang kan protest ke Triv semoga mendapat respon dengan cepat.
Apakah hari ini adalah hari yang sial adakah hikmah di balik ini semua?
tetap semangat memang semua harus diawali dengan bismillah dalam melakukan aktivitas. Namun jika ada kendala di dalamnya semoga hati kita tetap ikhlas menerimanya. Semangat kak