Hamparan kaca berwarna biru, serta angkuhnya tanah meninggi, julurkan jarak penyekat hasrat,
mentahkan jamah diraga tambatan. Karna jauhmulah gumpalkan rinduku, menjadi karang karang yang membatu, menghimpit jiwa pipihkan senduku,
menyudutkanku diruang semu. Kau yang menari didalam bayangan, lekuk anggunmu membias diangan, ciprat senyummu menggores lamunan,
melenakan jiwaku dalam lamunan.
You are viewing a single comment's thread from:
Wah dijadikan satu postingan tuh.
Terima kasih sudah berkomentar. Salam