Mengungkapkan dua sudut pandang Steemit goes tu campus (bilingual)

in #promo-steem6 years ago

Mengungkapkan dua sudut pandang Steemit goes to campus (bilingual)

Pada dasarnya steemian asal Aceh itu kebanyakan dari mahasiswa diberbagai Universitas atau kampus, karena steemit berkembang pesat di kalangan mahasiswa. Mahasiswa lah yang mempromosikan steemit ini ke berbagai kalangan, baik itu kalangan pemuda, remaja, bahkan dikalangan pemuda dewasa.

Basically, Aceh's steemian is mostly from university or college students, because steemit is growing rapidly among students. Students who promote this steemit to various circles, be it among youth, teenagers, even among adult youth.

Mengenai meet up yang dilaksanakan pada tgl 14 februari kemarin di kampus IAIN lhokseumawe, pada acara meet up tersebut yang jadi pembicara adalah @levycore ( kurator indonesia dan leader KSI) dan turut dihadiri juga @abduhawab dan @ayijufridar mereka bertiga lah yang menjadi pembicara di meet up tersebut.

Regarding the meet up which was held on the 14th of february yesterday at IAIN lhokseumawe campus, on the meet up event that became the speaker was @levycore (curator Indonesia and leader of KSI) and also attended also @abduhawab and @ayijufridar they were the speakers at meet ups.

Saya selaku mahasiswa IAIN Lhokseumawe sangat bangga dan mendukung meet up tersebut namun dalam hal ini saya bisa menilai dari dua sudut pandang;

I am a student of IAIN Lhokseumawe is very proud and supportive of the meet up but in this case I can judge from two point of view;

  • Positif
    jika dilihat dari sisi positif ini sangat bagus. Dengan berkembangnya steemit di lingkungan kampus maka otomatis para mahasiswa akan berantusias dalam menulis, dan dengan berjalannya tulisan di setiap postingan tanpa disadari mahasiswa memiliki nilai plus dalam menulis, postingan demi postingan bahasa akan lebih bagus dan rapi dalam menyusun kata. Dan jika sebelumnya mahasiswa malas membaca, dengan mencari konten baru para steemian akan membaca sedikit tentang konten yang akan ia tulis, baik itu di buku maupun mencari di google, jadi bisa menambah wawasan dan ilmu baru.
  • Negatif
    jika dilihat dari sisi Negatif ini akan beresiko tidak baik, baik itu bagi mahasiswa maupun dosen dan karyawan. karena pernah saya temui langsung ada beberapa mahasiwa selama kenal steemit kuliah jarang masuk karena malam nya sibuk mencari konten steemit dan akhirnya bergadang sehingga setelah final (ujian) mereka mendapatkan IPK yang rendah. Ada juga saya temui dari pihak karyawan, Gara-gara steemit mereka jadi lalai dan kurang perhatian dengan pekerjaan dia sendiri karena mengharap hasil lebih banyak yang didapatkan di steemit ketimbang gajinya sebagai karyawan. nah ini saya sendiri yang mengalaminya ketika saya menghadap salah satu karyawan untuk koordinasi tentang kegiatan organisasi kampus, ketika saya berbicara dengan karyawan tersebut saya di abaikannya dan dia sibuk dengan tulisan yang lagi ia buat untuk di posting di steemit.
  • Positive
    if viewed from the positive side is very good. With the development of steemit in the campus environment automatically the students will enthusiasm in writing, and with the running of writing in each post without realizing the students have a plus in writing, post by post the language will be better and neat in preparing the word. And if the students previously lazy to read, by searching for new content the steemian will read a little about the content he will write, whether in the book or search on google, so can add new insights and knowledge.
  • Negative
    if viewed from the Negative side this will risk not good, either for students and lecturers and employees. because once I met there are some students as long as know steemit lectures rarely get in because the night is busy looking for steemit content and finally stay up so that after the final (exam) they get a low IPK. There is also I meet from the employees, because steemit they become negligent and less attention to the work itself because it expects more results obtained in steemit rather than salary as an employee. well this I myself who experienced it when I was facing one of the employees to coordinate about the activities of the campus organization, when I talked with the employee I ignored him and he was busy with writing that he made again to post in steemit.
Sort:  

pandangan anda dari segi negatif itu saya setuju, karena saya juga pernah mengalami hal yang serupa.

Steemit tempat mencurahkan pikiran ke dalam tulusan, juga sebagai wadah silaturrahmi.

dont forget Upvote me
but i like you think about stemit 🙊😂