Berkat asist dari messi Barcelona telah memecah kebuntuan lewat sundulannya Luiz suarez dengan hasil 1-0.
Dengan sistem gugur sebenarnya hasil ini kurang memuaskan, sehingga Barca harus bertarung keras di Leg-2 ke kandang Valencia.
Musim ini Valencia sulit di tebak performanya, mereka bisa up dan down begitu derastis, Bayangkan, di awal-awal Laliga mereka begitu perkasa bersanding dengan Barca sebagai tim yang tak terkalahkan.
Di pihak Barca, Valverde nampaknya belum menemukan posisi yang cocok untuk Coutinho.
Mengacu pada laga pertandingan semalam vs Valencia, Countinho masih nampak kurang maksimal.
Dengan formasi 4-3-1-2 dengan menempatkan Countinho di belakang Messi dan Suarez dia masih aga canggung bermain karna Messi yang lebih sering bermain ke tengah.
Maka Barca mau tidak mau harus kembali ke formasi emasnya 4-4-2, Di leg-2.
Barcelona harus mencuri 2 gol untuk antisipasi Valencia yang sangat tangguh jika bermain di Mestala.
Thanks to the asist of Barcelona messi had broken the deadlock through Luiz suarez's header with a 1-0 result.
With the actual fall system this result is less satisfactory, so Barca have to fight hard in Leg-2 to Valencia cage.
This season Valencia is difficult at guessing their performance, they can up and down so derastis, Imagine, in the early Laliga they are so mighty side by side with Barca as an unbeatable team.
On the Barca side, Valverde does not seem to have found a suitable position for Coutinho yet. Referring to the game match last night vs Valencia, Countinho still looks less than the maximum. With a 4-3-1-2 formation by putting Countinho behind Messi and Suarez he still aga awkward play because Messi is more often played into the middle.
So Barca would not want to have to return to its gold formation 4-4-2, In leg-2. Barcelona must steal 2 goals to anticipate Valencia are very tough when playing in Mestala.
Copa del rey leg-1
Barca vs Valencia
FT = 1 - 0
