Belum Punah

in #steem6 years ago

"segala yang indah-indah sudah tersaji di negeri ini, yang kita harus lakukan adalah bersyukur dan menjaga segala keindahan itu." (iblistampan)

Seringkali kita abai dengan keindahan di sekitar kita, memilih pergi ke tempat yang jauh hanya untuk mencari keindahan. Padahal belum tentu di tempat yang jauh itu memiliki keindahan yang kita butuhkan. Itulah kita, bangsa manusia yang tercipta sempurna namun tak pernah puas dengan segala yang kita miliki. Hari ini aku berkesempatan menyaksikan pelepasan anak-anak tukik bersama kawan-kawan komunitas pecinta alam Pulo Aceh. Ada sekitar 400 anak tukik yang akan dilepas. Momen seperti ini seringkali dianggap biasa bagi sebagian orang. Padahal penyu, terlebih penyu hijau yang ada di sini adalah salah satu biota laut yang sudah dinyatakan hampir punah keberadaannya. Belum tentu anak cucu kita 100 tahun mendatang masih bisa menyaksikan keberadaan penyu di negeri ini. Sungguh menakjubkan melihat tukik-tukik kecil tersebut berlarian menyambut ombak pantai, tersapu gelombang kemudian hilang dari pandangan. Ada kalimat menarik yang terucap dari salah satu tokoh yang memberi sambutan dalam acara, "tukik-tukik kecil yang dilepas, jika selamat mereka akan menjadi penjelajah samudera dan 30 tahun kemudian, mereka akan kembali ke sini, tempat mereka dilahirkan, bertelur dan menjaga mempertahankan populasinya agar tetap ada." Demikian ucapnya.
Sebuah pelajaran berharga dari penyu yang sungguh mengagumkan. Seperti itulah kita seharusnya. Sejauh apapun kita bepergian tak boleh lupa pada tanah lahir kita. IMG_20180415_221648_851.jpg