The Father Of Hero Aceh

in #steemit6 years ago (edited)

INGGRIS
![image]() Teungku Muhammad Hasan (Teungku Chik Di Tiro) is the son of Teungku Sheikh Ubaidillah and his mother named Siti Aisyah. He was born in Pidie in 1836, coinciding with 1251 H in Dayah Jrueng kenegrian, Cumbok Lam lo, Tiro (now Kota Bhakti) Pidie, Aceh. He was raised in a very strict religious environment and discipline, even when he was performing the pilgrimage in Mecca he deepened his science of Islam. During his time in Mecca he meet the leaders of Islam who were there and he began to know about the struggle of these leaders in the fight against imperialism and colonialism. As a devout Muslim he was able to sacrifice everything either his property, his position or his life. This belief is evidenced by real life which then known as war sabil. With this adhesion he was able to seize one by one the fort that was dominated by the Dutch, so pual areas that have since fallen into the hands of the Dutch. In May of 1881, troops of Tengku Chik Di tiro captured the Dutch fort at Lam Baro, Aneuk Galong and others. The Netherlands finally squeezed around Banda Aceh City by using the tactics line of consentration and make a castle that surrounds the area that is still controlled. In 1881 Tengku Chik at Tiro was able to revive the ardor of the Acehnese warriors to repel the Dutch troops, even during his war there were 4 times the turn of the Dutch governor diantaranay, Abraham Prujis Van Hoeven (1881-1883), Philip Franz Laging Tobias (1883- 1884), Henry Demmeni (1884-1891), and Henri Karel Frederik Van Teijn (1886-1891). The Dutch were confused and frightened by the figure of Teungku Chik at Tiro, so at that time the Dutch used a cunning strategy by poisoning it. Finally in January 1891 Tengku Chik Di tiro died in Aneuk Galong and in semayamkan in Indrapuri, Aceh Besar. Ttengku chik di Tiro was appointed National Hero on November 6, 1973 with Presidential Decree No. Keppres. 087 / TK / 1973.
Bahasa Indonesia
Teungku Muhammad Hasan (Teungku Chik Di Tiro) merupakan putra dari Teungku Syeikh Ubaidillah dan ibunya bernama Siti Aisyah, Beliau lahir di Pidie pada tahun 1836, bertepatan dengan 1251 H di dayah Jrueng kenegrian, Cumbok Lam lo, Tiro (sekarang Kota Bhakti) Pidie, Aceh. Beliau di besarkan dalam lingkungan agama yang sangat ketat dan disiplin, bahkan pada saat beliau menunaikan ibadah haji di Mekkah ia memperdalam lagi ilmu agmanya. Selama beliau di Mekkah ia menjumpai pemimpin-pemimpin islam yang ada disana lalu ia mulai tahu tentang perjuangan para pemimpin tersebut dalam berjuang melawan imperialisme dan kolonialisme. Sebagai seorang muslim yang taat beliau mampu berkorban segalanya baik itu harta, kedudukan maupun nyawanya. Keyakinan ini di buktikan dengan kehidupan nyata yang kemudian di kenal dengan sebutan perang sabil. Dengan tekat ini beliau mampu merebut satu persatu benteng yang dikuasai oleh belanda, begitu pual wilayah-wilayah yang sejak itu jatuh ke tangan Belanda. Pada bulan Mei tahun 1881, pasukan Tengku Chik Di tiro dapat merebut benteng belanda di Lam Baro, Aneuk Galong dan lain-lain. Belanda akhirnya terjepit di sekitar Kota Banda Aceh dengan memggunakan taktik lini konsentarasi yaitu membuat benteng yang mengelilngi wilayah yang masih dikuasai. Pada tahun 1881 Tengku Chik di Tiro mampu membangkitkan kembali gairah para pejuang Aceh untuk memukul mundur pasukan Belanda, bahkan selama beliau mempin perang terjadi 4 kali pergantian gubernur Belanda diantaranay, Abraham Prujis Van Hoeven (1881-1883), Philip Franz Laging Tobias (1883-1884), Henry Demmeni(1884-1891), dan Henri Karel Frederik Van Teijn (1886-1891). Belanda di buat bingung dan ketakutan akan sosok dari Teungku Chik di Tiro, Sehingga kala itu Belanda memakai siasat yang licik dengan cara meracunnya. Akhirnya pada bulan januari 1891 Tengku Chik Di tiro Wafat di Aneuk Galong dan di semayamkan di Indrapuri, Aceh Besar. Ttengku chik di Tiro di angkat menjadi Pahlawan Nasional pada tanggal 6 November 1973 dengan SK Presiden Keppres No. 087/TK/1973.
Sort:  

Congratulations @bijehatjeh! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

You got a First Reply

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!