Kampretnya Steemit

in #steemit6 years ago

Kenapa saya bikin judul begitu, karena memang steemit ini kampret dan edan. Gimana caranya coba menulis apa saja bisa jadi dolar. Lah enak sekali kalau begitu cara menghimpun pundi-pundi uang. Ini bukan rupiah loh ya, ini dolar bang, dolar. salah satu mata uang yang nilainya kecil tapi hasilnya gede kalo di rupiah-in.

Saya malas sebenarnya mau cerita soal steemit ini, ngapain coba saya cerita pajang lebar. Toh belum tentu juga ada yang mau baca tulisan ini. Saya pesimis tulisan di kolom ini akan membuat orang tertarik atau bahkan terinspirasi. Alih-alih memotivasi, saya yakini tulisan pertama ini hanya sampah belaka.

Jadi begini, steemit ini sudah saya buat dan diverifikasi sejak pekan pertama Desember 2017. Saya sendiri bikinnya juga iseng-iseng berhadiah. Karena alasan dorongan teman-teman, yasudah saya buka saja laptop, mendaftar dan menunggu verifikasi.

Sekitar tiga hari setelahnya, akhirnya dapat kabar kalau akun steemit ini diverifikasi melalui pesan email. Emang pentingnya apa sih harus verifikasi segala? Memangnya steemit akan menjadi ladang orang untuk bikin kriminal? Atau steemit bisa mengetahui yang bikin akun bakal buat tulisan penuh dengan tipu durjana? Enggak kan? Lah terus kenapa harus diverifikasi segala.

Ada beberapa teman saya yang baru mendengar soal steemit. Tapi sayangnya setelah membuat akun, operator tak kunjung menverifikasi. Kan kasian. Temenku itu contohnya Desi. Setelah mendengar penjelasan Icha yang ketiban rejeki steemit padahal akunnya udah lama tak terisi, diapun ikut semangat nge-blog ala steemit. Tapi sayang, steemit begitu tega membiarkan anak malang itu tak mendapat akun. Padahal dia jago nulis loh.

Setelah lama tak mendengar kabar tentang si steemit ini, pekan kemarin Desi kembali mengajak saya menulis di sini. Belum lagi ada seorang dedek gemes yang lagi exited-exited-nya sama blog penghasil dolar ini, walaupun dia sendiri belum mengisi satu postingan-pun. Karena dorongan itu, setelah piket kerja selesai malam ini, saya niatkan membuka akun dan mencoba menulis.

Tapi ya beginilah, saya sendiri bingung sebenarnya mau nulis tentang apa. Makanya cuma bisa ngejual rujak sama bumbu kacang saja di postingan pertama. Saya tidak paham sama sekali bagaimana untuk mendapat rejeki dari steemit. Sumpah. Karena menurut saya, menulis bukan soal apa yang kamu dapat, tapi apa yang orang dapat dari tulisanmu. Oke itu dulu ya, tidur sana.

Sort:  

Hai, hallo @rayfulmudassir.. Selamat join di Steemit! Senang melihat anda kumpul.. sudah diupvote.. :)

Makasi @puncakbukit.. masih agak gagok, banyak gak ngertinya :D udah diupvote juga kok

Karna anda bingung jadi saya follow. Semoga barokah yang kita buat. Salam kenal mas

Berarti saya sukses bikin anda bingung. Syukurlah

sedappp hehehe

Mantap ini tulisan.......