SAAT KITA AKAN MENINGGALKAN MEREKA [STEEMPRESS #27]

in #steempress6 years ago (edited)


8ecd6dc4-83d0-4d49-9f24-d962927de5c4_169.jpg

source.img

Selamat malam tuan dan puan stemian's selamat beristirahat setelah sehari penuh melakukan aktivitas, izinkan saya mengantar istirahat sobat setemian dengan sebuah tulisan yang bisa mejnadi pelajaran bagi saya dan tentunya berguna bagi sobat semuanya. Kita tidak pernah tahu, anak kita akan terlempar kebagian bumi yang mana apabila kita sudah tiada, maka izinkanlah dia belajar menyelesaikan masalahnya sendiri, jangan terlalu di manjakan, jangan memainkan semua peran untuk mengantikan setiap pekerjaannya, ya jadi ibu ya jadi koki ya jadi tukang cuci ya jadi ayah, ya jadi supir, pokoknya semua yang dia ingin kerja digantikan oleh orang tuanya. Anda bukanlah anggota tim SAR! Anak anda tidak dalam keadaan darurat atau bahaya. tidak ada sinyal S.O.S! Jangan terlalu memaksa untuk membantu dan memperbaiki semuanya. Anak anda mengeluh karena mainannya tidak berfungsi atau tidak bisa dimainkan maka anda dengan sigap mengantikannya, semua orang memang sangat peduli dengan anaknya tapi jangan lah sampai berlebihan yang dapat membuat sianak tidak bisa mandiri bila anda tiada lagi bersama mereka, jangan sapai semua yang dia lakukan anda ganti dan jika itu terjadi maka kapan anak anda mampu? Apa yang terjadi bila sebuah permaslahan benar - benar terjadi dan pada saat itu anda tidak ada? Berikan anak - anak kesempatan untuk menemukan solusi mereka sendiri.

source.img

Biarkan mereka mencari kemampuan sendir menangani strees, menyelesaikan masalah, dan mencari solusi merupakan ketrampilan atau skill yang wajib di miliki oleh seorang anak. Skill ini harus di latih untuk bisa terampil, skill ini tidak akan muncul begitu saja hanya dengan simsalabin! Kemampuan menyelesaikan masalah dan bertahan dalam kesulitan tanpa menyerah bisa berdampak sampai puluhan tahun kedepan. Bukan saja membuat seseorang lulus sekolah tinggi, tapi juga lulus melewati ujian badaipernikahan dan kehidupannya kelak. Tampaknya sepele bukan? Kita sebagai seorang Ayah atau kita sebagai ibu apa salahnya kita membantu anak kita bukan? Tapi jika anda segera bergegas menyelematkannya dari segala kesulitan , dia akan menjadi ringkih dan mudah layu.


Sakit sedikit mengeluh, berantem sedikit minta cerai, masalah sedikit jadi gila. Jika anda menghabiskan banyak waktu, perhatian dan uang untuk IQ nya, maka habiskan pula hal yang sama untuk AQ nya. Apa itu AQ? AQ adalah Adversity Quotient, AQ merupakan kecerdasan mengahadapi masalah dan kesulitan atau hambatan dan kemampuan bertahan dalam berbagai kesulitan hidup dan tantangan yang dialami. Bukankah kecerdasan ini lebih penting daripada IQ, untuk menhadapi masalah sehari - hari? Perasaan mampu melewati ujian itu luar biasa nikmatnya. Bisa menyelesaikan masalah, mulai dari hal yang sederhana sampai yang sulit sekalipun, membuat diri semakin percaya bahwa meminta tolong hanya dilakukan ketika anak kita benar - benar tidak sanggup lagi. Jadi Izinkanlah anak anda melewati kesulitan hidup.

dsc_95261.jpeg


source.img

Tidak masalah anak mengalami sedikit luka, sedikit menangis, sedikit kecewa, sedikit telat, sedikit kepanasan dan sedikit kehujanan, tahan lidah, tangan dan hati dari memberikan bantuan. Ajari mereka menangani frustasi, kalau anda selalu jadi pahlawan super atau jadi ibu peri dalam kehidupannya maka apa yang terjadi jika anda tidak bernafas lagi esok hari? Bisa - bisa anak anda ikut mati. Sulit memang untuk tidak mengintervensi ketika melihat anak sendiri sedang susah, sakit, dan sedih. Apalagi menjadi orang tua, insting pertama adalah melindungi, jadi melatih AQ sedini mungkin adalah ujian kita sendiri juga sebagai orang tua.
Tapi sadarilah, hidup tidaklah mudah, masalah akan selalu silih berganti menghampiri kita. Dan mereka harus bisa bertahan melewati hujan, badai, dan kesulitan yang kadang tidak bisa di hindari. Selamat berjuang untuk mencetak pribadi yang kokoh dan mandiri bagi anak - anak kita semua.

SALEUM MEUTALOE SYEDARA

@hermanlc


Posted from my blog with SteemPress : http://hermanlc.epizy.com/wp/2018/08/29/saat-kita-akan-meninggalkan-mereka-steempress-27/
Sort:  

Kemandirian itu tercipta karena melatih dan membiasakan si anak berbuat sendiri.
Thanks for shering

Sayang kepada anak tentunya bukan memanjakan dengan berlebih, ada banyak cara yang bisa kita lakukan agar mereka mandiri kelak, postingan yg bermanfaat kawan.

Posted using Partiko Android

Sayang kepada anak tentunya bukan memanjakan dengan berlebih, ada banyak cara yang bisa kita lakukan agar mereka mandiri kelak, postingan yg bermanfaat kawan.

Posted using Partiko Android