Aroma daging yang dibakar menyeruak dari tiap-tiap gang sepanjang perjalanan menuju tempat tinggal saya. Ya, warga yang mendapatkan jatah penerimaan daging kurban banyak yang mulai mengolah dagingnya, salah satunya dengan dijadikan sate.
Tepat hari Sabtu kemarin baru saja diadakan penyembelihan hewan kurban di mesjid dekat tempat tinggal saya. Setiap tahun, setiap merayakan hari raya Idul Adha Alhamdulillah mesjid dekat tempat tinggal saya menerima hewan kurban dari warga sekitar. Bahkan di tahun ini dimana pandemi masih melanda negara kita, kewajiban berkurban tetap dilakukan oleh umat Muslim yang mampu.
Memang tidak disangkal jika pandemi ini mengakibatkan perekonomian ikut terdampak, tidak hanya bagi pengusaha besar tapi juga pengusaha menengah dan kecil. Banyak yang mengalami penurunan penghasilan bahkan ada juga yang terpaksa gulung tikar.
Namun niat untuk tetap berkurban tetap menjadi keinginan umat Muslim dalam memenuhi salah satu syariat Islam. Sekalipun banyak yang tidak mampu untuk berkurban, tapi kita tetap bisa bersedekah kepada saudara-saudara kita.
Salah satu bentuk sedekah yang digagas Dompet Dhuafa yaitu program Sedekah Daging. Sedekah daging adalah sedekah daging kurban yang dilaksanakan pada
Hari Raya Idul Adha. Dimulai dengan donasi/sedekah senilai Rp100.000 maka kita sudah dapat berpartisipasi dalam program ini. Donasi yang terkumpul akan dikonversi menjadi hewan kurban yang disalurkan di pelosok nusantara.
Kebaikan kurban DD melalui Tebar Hewan Kurban
Dompet Dhuafa sebagai lembaga sosial nirlaba, tahun ini memasuki tahun ke 27 dalam menyelenggarakan program Tebar Hewan Kurban (THK). THK dilaksanakan di daerah yang rawan ekonomi bahkan wilayah yang terkena bencana, seperti korban gempa di Palu dan Lombok.
Dompet Dhuafa mengutamakan daerah-daerah terpencil dan jarang terakses untuk #KebaikanKurban tersebut. Hal ini untuk menjawab, agar pembagian hewan kurban tidak menumpuk di perkotaan dan dapat dirasakan oleh banyak masyarakat lainnya, khususnya yang membutuhkan dan jarang makan daging.
Salah satu hewan sedekah daging
Pelaksanaan THK tahun 2020 ini sebanyak 38.000 doka (domba dan kambing) tersebar di 33 propinsi di Indonesia dan 140 kabupaten/kota. Para penerima manfaatnya pun juga bertambah menjadi lebih dari 1,5 juta orang. Momen Idul Adha ini jugalah yang diambil sebagai momen untuk sedekah daging bagi yang belum bisa berkurban.
Sedekah daging di Kurban Fest Zona Madina
Pada Jumat (31/7) bertepatan dengan hari raya Idul Adha, saya berkesempatan menyaksikan pemotongan hewan kurban di Zona Madina yang berlokasi di desa Jampang, Parung, Bogor.
MC Aliah Sayuti dan Etika Setiawanti, GM Marketing Communication Dompet Dhuafa (dok: Mas Ono)
Di kesempatan ini pula daging hasil sedekah daging yang diperoleh dari para donatur juga diberikan kepada penerima manfaat di sekitar area Zona Madina. Menurut Etika Setiawanti, GM Marketing Communication Dompet Dhuafa bahwa program sedekah daging yang diselenggarakan ini mengambil 3 titik lokasi yaitu di Zona Madina, Masamba dan Papua.
Pemilihan ketiga tempat tersebut berkaitan dengan para penerima manfaat di lokasi tersebut yang banyak terdapat kaum dhuafa dan lansia, daerah bencana dan juga yang jarang mengkonsumsi daging.
Ini kali kedua saya menyaksikan pemotongan hewan kurban di Zona Madina. Tahun lalu sejak pagi saya sudah tiba di lokasi tersebut. Khusus Idul Adha 1441 H ini, sedikit berbeda dari sebelumnya karena adanya pemotongan hewan sedekah daging.
Masuk ke Desinfectant Chamber dulu sebelum ke area Zona Madina (dok: Mas Ono)
Protokoler kesehatan tetap diberlakukan di Zona Madina ini, yaitu dengan menggunakan masker dan face shield, menyediakan tempat mencuci tangan dan menjaga jarak, serta memasuki Desinfectant Chamber sebelum menuju lokasi acara.
Selain itu daging hasil pemotongan tersebut langsung diberikan kepada penerima manfaat di rumah sakit di Zona Madina, seperti Office Boy, perawat, staf admin dan security serta warga sekitar yang diwakili oleh 2 orang lansia.
Penerima manfaat Sedekah Daging DD
Pada kesempatan itu juga hadir Chef Aiko Sarwosri Isra yang mendemokan cara memasak hidangan tradisional Tengkleng Sapi. Ternyata ini kali ke tiga Chef Aiko mengikuti program Kurbanfest Dompet Dhuafa ini dan turut bersyukur dapat ikut berbagi pengetahuan kulinernya kepada masyarakat.
Demo masak Chef Aiko
Tengkleng Sapi Chef Aiko
Oiya Tengkleng Sapi hasil masakan Chef Aiko ini enak banget lho. Chef Aiko juga banyak memberikan tips dan trik seputar cara mengolah daging. Juga tips plating yang nggak cuma cantik tapi juga dapat dimakan semua yang disajikan. Alhamdulillah jadi dapat ilmu baru lagi nih dari Chef Aiko yang bisa dipraktekkan di rumah.
Daging dikemas dalam wadah yang ramah lingkungan untuk meminimalisir penggunaan plastik dan memberdayakan hasil karya warga sekitar.
Kalau saja pandemi ini menjadi salah satu alasan kita untuk tetap berkegiatan dari rumah saja. Kenapa nggak melakukan sedekah dan kurban juga dari rumah? So, nggak perlu ke luar rumah untuk berkurban lebih mudah. Setuju, teman?
Nggak perlu ke luar rumah untuk berkurban lebih mudah (dok: Dompet Dhuafa)
Posted from my blog with SteemPress : http://hiqudsstory.com/berbagi-kebaikan-kurban-dengan-sedekah-daging/
Congratulations @hiquds! You have completed the following achievement on the Hive blockchain and have been rewarded with new badge(s) :
You can view your badges on your board and compare yourself to others in the Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last post from @hivebuzz: