Mencoret-Coret Kertas Putih

in #steempress6 years ago (edited)

Sebuah kata bijak dan bersumber dari referensi yang kuat mengatakan bahwa anak seperti kertas putih, sehingga masa depannya tergantung pada orang tua, lingkungan dan pendidikan yang mereka terima. Kata-kata tersebut terkesan sederhana, namun berbagai bukti telah menunjukkan hasil yang nyata dalam kehidupan.

Budaya berbicara merupakan salah satu hal yang diturunkan langsung dari keluarga maupun kelompok masyarakat tertentu. Proses ini akan menghasilkan berbagai bahasa di dunia yang dapat kita saksikan sampai hari ini, namun ternyata dalam setiap bahasa juga mengandung cara bicara kasar dan halus yang hanya bisa diturukan oleh pola pendidikan dalam keluarga.


source

Mengubah orang yang memiliki gaya berbicara kasar agar menjadi lebih lembut merupakan proses yang hampir mustahil, sehingga banyak orang menyerah untuk melakukannya. Sebagian orang dengan berpindah ke wilayah baru untuk menemukan lingkungan yang lebih baik biasanya mampu mengubah akhlaknya, namun bagi sebagian orang hal ini tetap menjadi sulit.

Proses pendidikan dalam keluarga juga sangat berkaitan dengan terbentuknya mental bagi anak-anak. Pada zaman dahulu kita sering mendengar kisah kepahlawanan seperti Muhammad Al Fatih menjadi panglima perang ketika umurnya masih muda, kejadian ini hanya bisa terjadi karena mentalnya benar-benar ditempat sejak kecil. Proses penempaan tersebut harus dilakukan secara bersamaan antara fisik dan mental, sehingga mereka menjadi benar-benar kuat dan berani dalam menyabung nyawanya di medan pertempuran.

Pada era globalisasi ini, kita sering melihat anak-anak yang mengalami degradasi mental akibat berbagai hal seperti tidak terbuka dalam melakukan kehidupan, kecanduan game, dan berbagai hal buruk lainnya. Keadaan ini akan menciptakan generasi yang lemah mental dalam berjuang untuk melihat hal yang lebih realistis, sehingga dapat membuat mereka kehilangan semangat untuk terus melihat arti dari kehidupan. Bukti mereka telah kecanduan terhadap hiburan globalisasi adalah dengan mensurvei beberapa warnet di lingkungan teman-teman, atau dengan melihat permainan anak-anak dalam perkumpulan.

Sejarah Islam telah mencatat dan menyarankan banyak hal untuk diamini oleh setiap generasi. Setiap orang tua berkewajiban untuk mengajarkan anak-anaknya dalam hal berkuda, memanah dan berenang. Mungkin saat ini kita harus menerapkan perlakuan tersebut dalam koridor regulasi dalam sistem modern, namun kemungkinan untuk menerapkannya tetap sangat besar.

Masa kanak-kanak merupakaan saatnya memiliki keinginan yang tinggi. Pada umumnya anak-anak suka bermain air, sehingga ajari mereka berenang. Selain itu, anak-anak pasti suka untuk menonton film yang berlatar belakang ilmu beladiri, sehingga berdayakan mereka. Pada akhirnya, kita harus meninggalkan generasi yang kuat lahir dan batin untuk meneruskan cita-cita perjuangan para leluhur dengan cara dan tantangan baru pada zaman mereka suatu hari nanti


Posted from my blog with SteemPress : https://muktaridha.wepe.in/2018/08/03/mencoret-coret-kertas-putih/

Sort:  

Mantap postingannya @muktaridha

Btw pakai tag #sevenfinger syaratnya apa ya ?

Jino lage geupeugah le Allah
Allah SWT berfirman:

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْۤا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَاۤ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
QS. At-Tahrim 66: Ayat 6

Helo @muktaridha! Kami telah resteem ke 7724 follower yaa.. :-) (Sebagian kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit bahasa Indonesia.)