Banyak yang salah paham dengan platform penulisan. Salah satunya asumsi bahwa plarform hanya cocok untuk penulis muda dan penulis berpengalaman gak bakal laku di sana. Saya tidak sependapat dengan asumsi itu. Platform hanya sebuah ruang, bukan isi itu sendiri. Isjnya ditentukan oleh manusia. ibarat gelas, kalau diisi susu, maka ia akan berisi susu. Kalau diisi jamu maka isinya jamu.
Platform terdiri dari banyak gelas (rubrikasi, genre, dll) yang bisa diisi macam-masam. Susu tidak perlu berubah menjadi es teh. Begitu pula es teh tak perlu berubah menjadi kopi. Begitu pun penulis: mereka bisa tetap menulis dengan cara dan langgamnya masing-masing Saya tetap menulis dengan cara dan langgam saya.
Berangkat dari niat mengisi ruang itulah yang membuat saya membuat akun di Storial tadi. Apakah saya tergoda ingin kaya dengan menulis di platform? Tidak. Kalau mau kaya lebih baik jadi pedagang. Jangan bermimpi kaya dari menulis di Indonesia. Kalau di negara lain sangat mungkin. Menjadikan karya best seller (buku digital di platform dan buku fisik) itu super tidak mudah.
Intinya sih penulis perlu memanfaatkan aneka ruang untuk berekspresi sekaligus menebar kebaikan. Termasuk di berbagai platform. Makin banyak penulis (ubanan) menulis di aneka platform akan memberi warna dan alternatif bacaan yang baik dan sehat.
Oh ya, jangan lupa follow akun saya di Storial: storial.co/profile/moesismail. Like, komentar, dan kasih bintang ya. Teman-teman yang ingin daftar Storial pakai link referal saya agar dapat bonus coin untuk bisa baca cerita berbayar. Klik di sini atau copas link berikut ke browser: tinyurl.com/daftarstorial. Selamat menulis dan bergembira.
MI 260121
Semoga bisa menulis juga di sana, Bang. Dana penting juga, apakah platform itu cukup suistanable? Bagaimana mengenalinya?
Tak mudah sebetulnya. Di Storial, maupun di platform penulisan lainnya, kita harus lebih dulu "membentuk" pembaca. Jika sudah banyak pembaca, baru tulisan kita set berbayar. Jika tanpa pembaca, percuma saja kita set berbayar atau konten premium, yang gratis aja susah mendapatkan pembaca. Aku perhatikan yang diset premium itu adalah tulisan yang sudah dapat puluhan ribu pembaca.