Teka-teki terkait kapten Arsenal dalam musim ini akhirnya terjawab. Unai Emery, sang pelatih telah menyebutkan lima nama yang nantinya akan menjadi pemimpin para pemain the Gunners di lapangan.
)
Foto: bola.net
Sebenarnya Emery sudah menjanjikan nama-nama kapten terpilih beberapa minggu sebelumnya. Tapi kemudian ia menundanya sampai Arsenal selesai menghadapi Nottingham Forest dalam ajang Carabao Cup pada Rabu.
Pola yang digunakan mantan pelatih PSG itu dapat dikatakan berbeda. Seperti dikemukakan Rob Holding, salah seorang penggawanya, Emery membiarkan pemain dalam memilih kapten dengan memakai sistem pemilihan tertutup.
Dia mengaku bahwa mereka diharuskan menuliskan nama dan kemudian memberikannya kepada sang pelatih. Pelatih akan melihatnya secara saksama dengan input darinya dan kemudian pemain akan melihat apa yang akan terjadi.
Walau belum menyebutkan nama, namun bukan berarti Arsenal akan tampil tanpa seorang kapten pada beberapa laga yang telah terlewati di musim ini. Granit Xhaka kabarnya selalu diberikan peran itu saat diturunkan.
Saat pemain asal Swiss tersebut absen, Emery telah menunjuk Mesut Ozil untuk menjadi kapten Arsenal. Hal tersebut terlihat pada saat Arsenal melawan Nottingham Forest. Pada saat Ozil diganti, ban kapten kemudian diberikan kepada Rob Holding.
Setelah menunggu sekian lama, akhirnya Arsenal memiliki kapten tetap. Emery telah menunjuk lima nama, dan sosok Granit Xhaka dinobatkan olehnya sebagai kapten utama yang kemudian disusul oleh Pierre-Emerick Aubameyang, Hector Bellerin, Alexandre Lacazette, dan juga Mesut Ozil.
Emery mengatakan bahwa Xhaka adalah sosok yang dewasa dan juga memiliki pengalaman. Dalam ruang ganti, para pemain telah memilihnya paling pertama sebagai pemimpin.
Sebelumnya, Xhaka telah menjadi sorotan berbagai pihak. Banyak pihak yang meyakini bahwa penampilannnya sudah jauh menurun dibanding musim lalu. Bahkan sebagian publik meminta Emery agar tidak memainkannya.
Emery tampaknya tidak peduli dengan pandangan skeptis publik tersebut terhadap sang pemain. Bahkan sebaliknya, Emery mengaku ingin membantu Xhaka dalam mengubah pandangan buruk terhadap dirinya.
Emry telah berbicara dengannya Xhaka, dan dia ingin mengubah opini soal dirinya itu. Rasa hormat yang ia miliki tersebut penting, tapi dia juga dapat menunjukkan bahwa dirinya bisa untuk terus maju dalam bermain sambil membenahi perilakunya dan juga berkomitmen.
Emery yakin dan sangat percaya dengannya. Menurut Emery, terkadang Xhaka memang berbuat kesalahan. Tapi menurutnya hal paling penting adalah belajar dan juga memperbaiki kesalahan tersebut. Tantangan bagi Xhaka adalah mengubah opini tersebut.
Disarikan dari bola.net.
Posted from my blog with SteemPress : http://khairilmiswar.com/sports-107-granit-xhaka-kapten-arsenal/