“udah gede tapi masih nonton kartun”
kalimat itu rasanya sudah terlalu kenyang untukku dengar, hampir setiap kali aku menonton serial atau film kartun pasti orang rumah pakai kalimat itu untuk menyindir, walaupun umur sebentar lagi menginjak 20 tahun tapi saya belum bisa meninggalkan hal yang satu ini, yaitu menonton kartun, apakah kalian sepertiku yang hingga kini masih setia menonton kartun ? apakah kalian juga suka pindah-pindah channel tv untuk mencari kartun ? kalau iya, berarti kalian sama denganku. hehe
Saya adalah pecinta Upin & Ipin, Spongebob Squarepants, Doraemon, Barbie, Tinker Bell, Minion, dan masih banyak lagi kartun-kartun yang saya sukai. So, apa salahnya sih menonton kartun ? pikirku. Spekulasipun bermunculan seiring timbulnya pro dan kontra terhadap tontonan anak-anak yang dinikmati bukan oleh anak-anak. Orang-orang disekitarku pun turut memberikan komentarnya, orang yang kontra terhadap hal ini memberikan komentar yang mayoritas memberikan jawaban sebagai berikut:
- Kekanak-kanakan
Pendapat yang satu ini paling banyak digunain, karena stereotip yang menempel dari dulu kartun itu diperuntukan untuk anak-anak. - Tidak melihat kenyataan
Terlalu berangan-angan dan tidak masuk diakal, kartun yang hanya fantasi alias fiktif memang terlihat tidak masuk diakal. - Masa kecil kurang bahagia
Orang menganggap orang dewasa masih menonton film kartun disebabkan dulunya jarang menonton kartun. - Tidak maju
Saya masih ingat ketika sepupu saya datang kerumah dan tahu saya sedang asyik menonton film kartun, dia spontan bilang “gimana mau maju, kalau tontonannya kartun.” Dia menganggap kartun hanyalah sebuah omong kosong belaka. - Buang waktu
nonton kartun cuman buang-buang waktu aja dan bukan zamannya lagi menonton kartun.
Selain itu tanggapan orang yang pro (termasuk saya) memberikan komentarnya yaitu sebagai berikut :
- Bikin pemikiran kita dewasa
Mengapa begitu? Sebab, banyak ko serial dan film kartun yang mengajarkan kita tentang bagaimana kita survive untuk menjalani hidup ini, jadi kita bisa lebih berpikir lebih dewasa. - Banyak pesan moral yang diambil
Banyak banget pesan moral yang dapat kita ambil dari berbagai serial dan film kartun yang kita tonton, bukan semata soal hiburan tapi kartun juga banyak memberikan pesan moral yang bisa kita jadikan suntikan motivasi kearah yang lebih baik. - Membuat pikiran kita maju
Sebab, saat kecil kita hanya tahunya sebagai hiburan semata tapi kini kita bisa melihat dari sudut pandang yang berbeda yaitu kembali lagi dari pesan moral yang kita ambil. - Mengisi waktu
Menonton kartun bukan cuma untuk membuang waktu, melainkan mengisi waktu yang selama ini terbuang-buang, daripada melakukan hal-hal yang tidak berguna mending nonton kartun yang jelas menghibur ditambah memberi banyak pesan moral. - Termotivasi untuk buat film kartun sendiri
Siapa tahu ada anak yang punya ide buat bikin kartun yang berbeda dan bisa mengubah pola pikir kebanyakan orang selama ini tentang kartun, iya kan ?
Jadi pada intinya semua itu kembali kepada pola pikir kita, kartun memang selayaknya dipertontonkan untuk anak-anak karena animasi yang ditampilkan lebih menarik dan pesan yang ingin disampaikan cukup ringan tersampaikan kepada anak-anak, namun miris yang terjadi sekarang anak zaman sekarang lebih suka menonton sinetron percintaan daripada menonton kartun, ditambah sekarang banyak juga kartun yang beredar yang isinya mengenai konten yang tidak senonoh, banyak oknom yang tidak bertanggung jawab menyebarkan virus-virus tersebut. Jadi untuk lebih baiknya bagi anak-anak yang menonton harus didampingin oleh orang yang lebih dewasa.
Apapun tontonannya yang terpenting adalah mengambil pelajaran atas apa yang kita tonton.
Mari kita lebih selektif menonton.
Salam hangat
Anisa
Kalau saya sampai sekarang umur sudah kepala 3 masih seneng nonton anime...haha
karna nonton kartun jauh lebih baik dibanding nonton sinetron percintaan, hhe
walaupun saya sudah tidak kanak-kanak lagi, tapi sesekali saya suka menonton kartun. Karena banyak moral value yang ada di dalam film kartun.
yups, betul betul betul hehe