Semangka di Malam Musim Kemarau

in #story5 years ago

Stay-healthy-while-traveling-9-vitabella-magazine.jpg



Saat itu musim kemarau panjang, dan sepanjang perjalanan hutan gambut terbakar. Kita semua berbicara tentang menghemat air dan udara yang hitam berjelaga.

Rumput menjadi jerami kering dan debu beterbangan melapisi kaca mobil penjelajah medan.

Aku dan Mia duduk dengan pakaian seadanya di tangga kayu rumah panggung, menggigit semangka dari kebun.

Musim kemarau lima belas tahun silam, aku berkata kepada Mia bahwa aku ingin bersama dengan gadis yang pernah satu sekolahku dulu.

Kami berumur lima puluh tahun. Dia bilang belum terlambat.

Pemanasan global membuat kami duduk di tangga kayu, memakan semangka dari kebun. Kami duduk berdampingan di malam yang tak berangin.

Semangka itu manis dan dingin.

Dini hari, aku dan Mia berebut kamar kecil.



Image source