Mas Pur yang Mewakili Kita

in #story6 years ago

image

Aku hanya ingin menulis tentang Mas Pur pada waktunya, sebut saya pada beberapa teman. Dan malam ini janji itu saya penuhi. Mas Pur, lelaki dengan kumis yang khas, berekspresi polos serta logat Sunda yang kental, adalah apa saja yang melekat pada lelaki yang viral akhir-akhir ini.

Bagi saya, Mas Pur adalah akumulasi daripada simbol patah hati yang kemudian coba dituluskan dalam satu kalimat pembuka; "Karena aku sayang kamu". Saat kalimat itu terucap dari mulut Mas Pur dibantu ekspresi polosnya, dunia seolah mendadak slow motion.

Dari Mas Pur kita belajar bagaimana mencintai tapi tidak memaksakan. Cinta memang patut diperjuangkan, namun realitas tidaklah melulu sesuai harapan. Cinta yang nekat, pada beberapa kasus memang mampu mendobrak ketidakmungkinan.

Tapi terlalu banyak fakta, saat Cinta menggebu-gebu tumbuh, perjuangan hanyalah rel yang stasiun pemberhentiannta tak tertebak. Cinta lebih sering memberikan kejutan saat takdir mengambil alih jalan kisah.

image

Mas Pur yang viral hanya satu. Tapi ada banyak Mas Pur lain di luar sana yang bernasib sama. Sayang, mereka tak mengerti betul bagaimana melihat realita cinta yang kadang penuh onak duri. Ada yang menyerah, dan meyakini dirinya gagal.

Ada yang tetap nekat, tapi tak menghasilkan apa-apa. Dalil "Setidaknya Aku Sudah Berjuang", tidak pernah benar-benar bisa menutupi lubang kekecewaan yang terus terproduksi dari alam pikir jiwa yang tercabik.

Lalu lewat sinetron, Mas Pur hadir memberikan gambaran betapa jiwa besar dan urusan waktu, adalah dua hal yang acap kali kita punggungi. Bagi jiwa yang tulus, atas nama cinta, sering tercebur dalam lumpur kenaifan. Sedangkan jiwa yang kaku, cinta lebih sering tampak mengejutkan, tak siap.

Saya tidak berani bertaruh, apakah viralnya Mas Pur merupakan cerminan daripada banyaknya jiwa lelaki yang patah tapi memilih bungkam. Lelaki, pantang memagis dan sulit mengakui, boleh jadi hanyalah sebentuk topeng maskulinitas yang banyak orang tak menyibak.

Hadirnya Mas Pur yang viral datang dan membuka topeng itu. Tentang kelaki-lakian yang tetap macho sekalipun tampak naif merelakan. Bagi Mas Pur, melihat kekasihnya bahagia dengan yang lain juga bagian daripada cintanya. Terdengar naif memang, setidaknya ada pesan dari dialog antara Mas Pur dan kekasihnya, bahwa perkara "terlalu nyaman" bukan satu-satu hal yang dapat dipegang, ada banyak faktor x lain yang siap menguji cinta.

image

Maka benar apa yang disampaikan oleh Dimas Indiana Senja, bahwa fragmen paling luka adalah saat dua orang mengaku saling mencintai dan bersepakat untuk tidak saling memiliki. Dimas (2015) berhasil menarasikan dengan baik fakta tersebut, untuk menyentil sisi paling sentimentil yang ada pada kita.

Untuk Mas Pur terus lah hidup, sebab hadirmu menjadi penguat bagi segala luka. Kau tau, jamaah jomblo Nusantara dan jaringan asmara patah-patah masih butuh quote-quote-mu. #PadaMuMasPur menjadi hastag yang mungkin tinkat popularitasnya beda-beda tipis dengan #2019gantipresiden dan #2019tetapjokowi.

Sort:  

Ahh ini ujung2nya patah hati sama diri sendiri

Loh kok bisa? Apa perlu tisu?

Saya perlu kamu. Hahaha

Tendangan pinalti Wak! Haha

Hahaha kartu merah langsung dek..

Gak Setega itu kok. Haha

Hahahhaa.... lee that mas pur yang laen teungoh meu wet2 mita kupi dan cinta... ahai...

Hai, pakon meusangkot keuno malam nyoe? Nyo kon sisat kan? Alhamdulillah, saboh kebanggaan bagi lon. Wkwk

Pu sisat.. lon sabee ku resteem ata kah.. galak kuh bereh that tulisan...

Haha. Yang beutoi? Enteklah wate lon balik, ta lepas rindu. Jeel?

Mas pur mengajarkan arti perjuangan yang tulus tanpa imbalan apa pun. Semoga mas pur sehat selalu. Hihi

Ini contoh komen of the day. Tajam!

Wahh...tontonan lucu ini

Pantengin tv nya.

Akhirnya kutemukan Mas Pur di sini...

Alhamdulillah. Sebuah pencarian yang tak sia-sia pastinya .

Mas Pur yang saya tau, itu logat jawanya kental, walaupun agak maksa pakai bahasa betawi, jadi logat betawi medok jawa.... Hehehe

#padamumaspur

Dan Mas Pur punya kelebihan pada logat hom hai nya itu. #untukmutgkyaisaryangmas