Pernah sekali waktu, setelah mengajar di Taman Edukasi Anak Pemulung, saya ke rumah Ulfa Mahera, seperti biasa, sekedar jalan-jalan dan ngobrol dengan orang di rumahnya. Saat itu Ulfa langsung mengganti pakaian, mengambil sebuah benda kecil, dan duduk disamping ibu nya. Tanpa canggung, dia mengambil botol minuman bekas dan membersihkannya. "Kak maulidar, ini namanya ngopek"
Ketika saya hendak pulang, Ulfa meminta saya buka helm, berbisik pada saya "Kak, Ulfa mau jadi artis". "Ohya??" pura-pura kaget, karena saya bingung saya harus jawab apa, "artis apa ya dek?". Saya bertanya kembali maksud artis dia itu apa. "Tapi artisnya yang nyanyi kak". Hmmm.. itu yaa, saya kembali menggunakan helm, lalu menghidupkan motor, lalu pulang!
Inilah Ulfa Mahera, adik manis siswa kami di Taman Edukasi Anak Pemulung Banda Aceh. Suaranya bangus, ingatannya juga kuat. Pintar mengaji. Terbukti juga, tiap tahun ada piala yang dia bawa pulang ke rumah dengan status juara hafalan. Sesuatuu yaa ❤
Ditulisan ini saya titip pesan, kalau ada diantara pembaca, ahli dibidang menyanyi, qari, atau yang berhubungan dengan tarik suara. Yuk #berbagi mendukung adik kami Ulfa belajar dibidang yang dia suka!
Kan kita semua juga tahu, setiap orang punya mimpi, tapi kadang bingung, bagaimana cara mewujudkannya. Dan di dunia ini, pasti selalu ada benang yang menghubungkan mimpi mereka dengan jalannya. Well, utk semua pembaca yang ingin menhubungkan mimpi Ulfa, jangan ragu untuk mengubungi saya, saya pertemukan dengan Ulfa.
Salam Cinta,
Taman Edukasi Anak Pemulung, Banda Aceh
Semangat ya.....
Jangan biarkan generasi muda kehilangan arah tanpa pendidikan moral dan akhlak
terima kasihhh
orang2 besar tidak terlahir dari rumah besar, orang hebat sering berasal dari gubuk gubuk reyot
InsyaAllah.. semoga mereka bisa menjadi generasi penerus yang amanah.. aamiin....
Aamiin... semoga mereka menjadi generasi penerus yang amanah....
Pertama sekali tiba di taman edukasi anak pemulung, hampir tidak percaya. Jauh dari orientasi, jauh dari dugaan. Menjadi kesan sangat mendalam. @maulidaryusufa tertuanglah ke dalam postingan steemit diriku @zulfikark-kirbi