Apabila kita membawa serta anak-anak saat berkunjung ke Melaka, yang tidak boleh dilewatkan adalah menaiki sepeda hias. Sepeda-sepeda yang dihias sedemikian rupa dengan tokoh-tokoh kartun ini dapat kita sewa seharga RM25.
Si abang becak akan membawa kita keliling Red Square, mulai dari kawasan alun-alun yang terdapat "I Love Melaka" hingga ke Porta de Santiago.
Becak dayung hias ini menjadi salah satu atraksi menarik di kota wisata Melaka. Selain karena hiasannya, musik yang diputar juga menarik perhatian kita orang Indonesia. Betapa tidak, kita akan mendengar lagu-lagu dangdut yang sedang hits, seperti Lagi Syantik, Goyang Nasi Padang dan lainnya. Dulu, tahun 2014 saat saya berkunjung ke Melaka, hampir seluruh becak memutar lagu Goyang Dumang. Luar biasa memang.
Siang itu, kami menaiki becak Melaka ini untuk menemani anak-anak. Satu becak idealnya muat dua oranh dewasa, satu orang anak. Setelah kita naik dan becak hendak didayung, si abang memutar musik terlebih dahulu. Kebetulan becak si abang becak kami memutar lagu Lagi Syantik yang dinyanyikan Siti Badriah.
emang lagi syantik
hei sayangku
hari ini aku syantik
syantik bagai bidadari
bidadari di hatimu
hei sayangku
perlakukanlah diriku
seperti seorang ratu
ku ingin dimanja kamu
hei sayangku, hari ini aku syantik
syantik bagai bidadari, bidadari di hatimu
hei sayangku, perlakukanlah diriku
seperti seorang ratu, ku ingin dimanja kamu Source
Dan becak pun melaju dengan santai sekaligus menyenangkan.
Kami akan dibawa ke kawasan Porta de Santiago, melewati Museum UMNO. Tiba di dekat porta, kita akan turun di sana, dan diberi waktu sekira 15 menit untuk menikmati objek wisata sekitar situs peninggalan Portugis tersebut.
Sedangkan si abang becak parkir di sana dan menunggu kita. Saat kita udah kembali dan menaiki becak, ia akan minta kita bergaya dalam becaknya, lalu ia memfoto kita dengan jenaka. Sungguh kesan yang tak untuk mudah dilupa.
Saat malam hari, sensasi menaiki becak ini lebih seru lagi. Selain alunan lagu-lagu terkini, cahaya lampu-lampu hias membuat suasana malam semakin berseri, sehingga kesan indah Kota Melaka selalu melekat di hati.
Anda penasaran dan ingin merasakan sensasinya? Segeralah datang kemari.
Salam hangat,
@razack-pulo
Perjalanan yang sangat menyebangkan kelihatannya
Iya, alhamdulillah. Trims ya :)
Sama2 kak @razack-pulo
Wah, nampaknya mengasyikkan sekali itu bang Pulo. Apalagi bersama keluarga tercinta. Dan ditambah lagu Indonesia, shantik.
Semoga bang Pulo sekeluarga selalu dalam lindungan Allah. Bahagia selalu bang.
Iya neh, kaget kita mendengar lagu-lagu Indonesia di negara tetangga.. hehehee
Amiiin, trims ya @djamidjalal :)
Haha... Banyak yang terhipnotis kali bang. Pas bawakan lagunya berasa lebih shantik. Hihi
Keluarga yang sangat bahagia bersama anak-anak
Alhamdulillah... trims yaaa :)
Becaknya menarik. Kalau becak di Medan dibuat seperti itu mungkin akan menambah minat banyak wisatawan.
Waah, pasti seru. Tapi jangan di pusat keramaian hehe
Saya bang @razack-pulo sangat pengen naik becak itu...!
Wah, kalo ke Melaka, wajib naik ni becak bang hehe
Perjalanan yang sangat enjoy
Yup. Absoulutely :)
Padahal hanya becak dayung yang dihias dengan segala pernak-pernik dan model. Namun, memiliki kekuatan dan daya tark wisata.
Di Aceh juga banyak, tapi kapan bisa jadi daya tarik?
Ini dia, wisata di negeri orang selalu thematic, dan dibikin menarik hehe
Wow so nice please friend razack-pulo...how are you.Everything is okay. You are not seen lately
Thank you :)
Assek
Tetap saja enak membaca poatingan Broo @razack-pulo ini. Apalagi foto-fotonya yang keren. hehe.
Salam KSI
Irman Syah | @mpugondrong
Terima kasih bang irman @mpugondrong 😀
Asyik, dan seru, naik becak sambil dengerin lagu syantik. Apalagi kalau bang @razack-pulo yang nyanyi. Tuh sampai tokoh doraemonnya yang depan tuh tersenyum, tersipu malu, dengerin pak dokter nyanyi😊
Wkwkwkwkw, justru saya nggak pande nyanyi 😀
Hehe.....kirain tadi boneka doraemon yg depan becak tu tersenyum gembira, karena denger bang @razack-pulo nyanyi😃😊
Abang tukanh becak, marilah ke mari, kami hendak pergi
Ayo bernyanyi