Peluncuran novel Kura-Kura Berjanggut di Salihara tadi malam sangat mengasyikan. Para hadirin, saya duga, adalah mereka yang selamat dari Pembasmian Merica. Selamat buat Azhari Aiyub, dan tentu saja editor andal Yusi Avianto Pareanom dari Banana. Moderator Zen Hae membawa acara dengan pancingan perdebatan yang seru. Demi janggut Khidir, wajib bagi kami dari kongsi dagang Serikat Ikan Pari Hitam menjamu sastrawan dari Aceh ini dengan kopi sanger dan mie goreng di Jambo Kupi, Pasar Minggu, sambil berdebat apakah kami tergolong kaum beruntung yang boleh diberikan oleh-oleh Mutiara Tuhan.
