Mari Belajar Menulis

in #writing8 years ago (edited)

image
Postingan kali ini saya akan mengetengahkan tentang sulitnya untuk menulis, baik ilmiah maupun ilmiah populer banyak hal yang penyebab. Pertama, kurangnya kemampuan menjadi faktor penentu bahwa menulis itu susah. Namun itu harus terus dicoba dan diasah sehingga menulis menjadi terbiasa.

Kedua, penyebab menulis terkesan begitu susah bisa timbul akibat kurangnya berfikir kritis. Hal ini ditandai dengan kurangnya membaca yang membuat mandegnya pengetahuan baru.

Ketiga, selanjutnya yang menjadi penyebab adalah kurangnya berlogika. Dalam menulis, logika adalah ibarat sebuah nyawa untuk membuat suasana tulisan menjadi hidup.

Keempat, faktor yang terpenting lainnya adalah percaya diri. Seorang penulis harus penuh percaya diri. Tidak mungkin seorang penulis akan menjadi penulis hebat jika dirinya saja tidak percaya akan kualitas tulisannya.

Penulis yang baik adalah penulis yang pernah gagal dan terus belajar untuk memperbaiki kemampuannya.Tanpa itu semua sangat sulit mengatakan bahwa kita seorang penulis. Penulis sampai kapanpun harus terus banyak belajar.

Oleh sebab itu, menulislah--jangan pernah malu walau tulisan kita tidak sebaik mereka. Biarlah mereka bicara apa saja tentang tulisan kita. Tetap semangat dan terus berusaha untuk memperbaiki kualitas setiap tulisan.
image
Image Source
Penulis yang baik tidak pernah mencerca bahkan menghina tulisan orang lain. Jadi, apa yang harus dilakukan?, Maka berilah mereka motivasi supaya mereka semakin giat dan terus belajar. Jika semua orang Indonesia gemar menulis maka semua peradaban akan terus hidup sepanjang masa. Intinya, motivasi dan semangati mereka.

Saya juga masih belajar dalam menulis, apalagi dalam menulis ilmiah populer dalam bentuk opini dan narasi lainnya-- saya mesti berguru dan melihat setiap tulisan yang sudah baik. Berikut syarat-syarat untuk menjadi penulis yang saya ketahui:

  1. Menguasai masalah-masalah teknis (pengetikan, komputer, laptop email dan sebagainya);
  2. Memiliki kekuatan mental (misalnya karena ditolak oleh surat kabar atau belum percaya diri tulisan untuk di publish);
  3. Kebiasaan membaca akan memperkaya kosakata kata dan literasi); dan
  4. Intelektual (daya nalar dan wawasan pengetahuan terhadap materi yang akan ditulis).
    image
    Source
    Selanjutnya untuk menggiatkan menulis memerlukan motivasi. Maka untuk membangkitkan semangat menulis, diperlukan:
  5. Pengakuan profesional dan prospek karir (personal sense of achievement, curiculum vitae);
  6. Pengembangan kemampuan menulis dan komunikasi;
  7. Pengembangan pengetahuan dalam disiplin tertentu;
  8. Pertanggungjawaban kepada pemberi dana (jika penulisan tersebut didanai).

Teman Steemian semuanya, begitu uraian singkat mengenai menulis. Semoga menjadi pemacu bagi diri saya pribadi dan bermanfaat bagi teman lainnya.**

image

Sort:  

Rasanya sangat malu jika tulisan saya dibaca orang-orang yang ahli bahasa. Saya menulis tanpa memperhatikan kaedah. Asal timbul dalam pikiran, tangan langsung kotak katik huruf. Mohon koreksinya pak @yusrizalhasbi jika saat membaca ada kalimat yang tidak sesuai dalam penempatan. Syukran pak

Tak perlu malu Pak, kita semua disini belajar semua. Tidak ada tulisan yang sempurna. Yang penting saling support.

Terima kasih pak yusrizal. Balasan komentar dari bapak juga menjadi suport bagi saya.

Tulis secara mengalir setelah itu dibaca kembali.. nanti akan terbiasa kok. Kalau terlalu kaku pada aturan akhirnya nggak nulis2. Asal sopan dan tertata mengenai apa yang kita maksud,

Saya memberanikan diri untuk belajar menulis di Steemit pak. Terima kasih kiat semangatnya pak Yusrizal.

Sama Pak @usmanosama, saya juga masih belajar dan memang kita harus banyak belajar. Saling support itu kuncinya.

Markatap.... keren bg... 😊😊😊

Lon lon ka tamah meusemngat ngon postingan drnh....hehehe

Bek tuwo neusaweu lon si goe....hehehihihi

Siap, sesama Rakan pasti lon saweu...

Buta terhadap tata letak tanda baca, juga memicu alasan malasnya menulis. Mau request satu referensi mengenai penggunaan tanda baca yang benar, Pak Yusrizal. Terima Kasih. 😃

Tak perlu malas menulis, tulislah sekemampuan kita. Terus belajar dan membaca tulisan orang lain. Dari sana kita mempunyai perbandingannya. Saya juga masih sangat jelek menulis.

Iya, Pak. Terus memberi motivasi kepada kami yang masih pemula dalam dunia literasi.

Ya, sama-sama kita belajar. Saya juga bukan Ahli dibidangnya Menulis. Masih belajar juga.... 😁

Sangat bermanfaat bang,, kendala terbesar saya dalam membuat postingan disteemit adalah karena ngetiknya pake smartphone bukan pc,, heheh
Follow @mardani

Ya, sama. Saya juga tidak pernah memposting di steemit pakai laptop. Pakar handphone juga. Tetap semangat dan kita saling belajar.

Iya,, terimakasih bang atas Support nya

You have become a professional writer now....

Terimakasih atas supportnya YML.

Mas, coba menulis sesuai apa yang mas pikirkan. Ada nasehat dari penulis asli dari Selandia Baru, dia ngomong jangan berpikir tidak ketika sebuah ide atau kata2 muncul. Tulis saja dengan mengalir, nanti setelah selesai menulis baru dibaca lagi, apakah telah sesuai yang kita inginkan atau tidak.
Lama2 terbiasa kok menulis secara mengalir. siip lanjut berkarya :)

Kata Guru saya juga begitu, Menulis saja, gak usah banyak mikir, lama-lama juga nanti kelihatan bagusnya. Sing penting diasah terus. Thanks @happyphoenix

Good jobs @yusrizalhasbi .... continue to work useful for many people ...
I have to learn a lot from you ....

thank you, I am still learning. Bersama Steemit kita maju bersama.

Okay @yusrizalhasbi ... I agree ....
Mutual support to others is a great concept .

Continue to work in steemit .... 😊👍