Wahai daun Kenapa engkau begitu cepat layu Hanya karena matahari menyinari mu Tidakkah engkau malu pada sang Karang Dia tetap kokoh walau cobaan menghadang Dia tetap utuh saat yang lain sirna

Wahai daun Kenapa engkau begitu cepat layu Hanya karena matahari menyinari mu Tidakkah engkau malu pada sang Karang Dia tetap kokoh walau cobaan menghadang Dia tetap utuh saat yang lain sirna
Nice your writing
Nyan puisi yang neupeugah akan neupeuget Baroe nyeh? Memang bereh droe neuh aduen.
Puisi yang indah
daun memberi kehidupan bagi yang lain, sedangkan karang hanya berdiam ditempatnya... itulah bedanya mereka...
Ada postingan bagus ni, silahkan dibaca:
" Trik Cepat Menaikkan Reputasi di Steemit "