Hidup Di tengah Keluarga kemiskinan Bocah 12 Tahun Hanya bisa pasrah Mengalami Pembengkakan Jantung

in #esstem5 years ago

54t1602kxo.jpg

Romi Afriansyah (12) yang masih menduduki sekolah dasar (SD) dari empat bersaudara warga Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pasrah dengan kondisi pembengkakan pada bagian jantung, hidup ditengah keluarga kemiskinan dari kedua pasangan Asnami (53), dan Erna Sri Yulianti (41), saat ini mereka sangat membutuhkan uluran tangan dari siapapun yang ingin membantu mengobati penyakitnya.

Romi sebelumnya aktif untuk bersekolah namun dengan kondisinya saat ini, orang tuanya mulai meliburkan untuk sementara, dikarenakan kondisi jantungnya tampak lemah dan dada nya bergetar saat jantungnya berdebar. jika dilihat dengan kondisi telepas baju, maka terlihat tulang rusuknya membesar serta detak Jantung yang kencang dan jauh beda dengan detak jantung orang normal.

Pada bagian kaki Romi juga membengkak membuat ia susah untuk berjalan, saat dalam keadaan terbaring sesekali Romi merasakan sesak nafas, rasa sakit sangat dirasakan pada bagian dada ketika mulai sesak nafas. Namun apa daya bocah tersebut hanya bisa pasrah dan mengeluh kesakitan itu kepada ibunya ketika rasa sakit itu mulai muncul. Menurut pengakuan dokter, Romi mengalami pembengkakan jantung atau jenis lainnya rematik jantung, dan sudah tiga tahun terakhir penyakit itu dialami oleh Romi.

Sebelumnya Romi sempat di bawa berobat sebulan sekali di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh, namun keterbatasan biaya yang ia peroleh tidak mencukupi untuk kebutuhan pulang pergi membawa romi, " kalau berobat bisa dengan BPJS tapi kalau untuk biaya transportasi untuk sekali minimal harus ada 1 juta, ungkap Erna Sri Yulianti kepada awak Media saat mengunjungi kediamannya.

687356m0b9.jpg

Begitulah derita yang di alami Yulianti, dengan kondisi Romi saat ini ditambahkan lagi suaminya Asnami juga mengalami penyakit stroke sehingga sangat sulit untuk dia beraktivitas. Biaya pengobatan cukup besar yang harus dia keluarkan untuk pengobatan suami dan anaknya.

Ditambah lagi biaya kebutuhan sehari-hari untuk tiga anak yang lain, berharap dari biaya usaha dagang kelapa yang dilakukan selama ini belum bisa menutupi kebutuhannya," jika saya menghabiskan penghasilan dari dagangan untuk semua biaya kebutuhan, tidak mungkin karena sebagian harus saya sisipkan untuk modal lagi. sedangkan hasil dari dagangan cuma laku 50 ribu sehari.,"sebut Yanti.

Disambungnya, Asnami sebelumnya berprofesi sebagai nelayan sampai saat ini belum bisa beraktivitas akibat stroke yang dialaminya dan dengan penghasilan juga tidak menentu, selama dalam keadaan sakit Asnami tidak memiliki penghasilan. Melihat kondisi keluarganya saat ini Yulianti hanya bisa pasrah dengan harapan kepada pemerintah setempat lebih memperhatikan kondisi kami yang saat ini sedang dalam kondisi lemah ekonomi," pintanya.

Sort:  

Apa sebab dan akibat sehingga terjadi pembengkakan jantung, itu yang harus di gali, karena di desa suak indrapuri beberapa tahun silam ada tumpukan batu bara

Iya itu yang harus kita gali bang, bisa saja penyebab dari debu-debu batu bara dulu semasa masih beroperasi di pelabuhan.