Sebuah bangunan asrama mahasiswa Woyla berlokasi di ruas Jalan Syiah Kuala,Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, ludes terbakar sekitar pukul 10.00 Wib, Kamis (29/8).
Dampak dari kebakaran itu menyebabkan seluruh isi rumah ikut terbakar, sampai saat ini belum bisa dipastikan penyebab dari kebakaran tersebut, dalam peristiwa itu dipastikan tidak ada laporan korban jiwa.
Hendra Budiman (21) salah seorang korban kebakaran menyatakan, diketahuinya kebakaran tersebut terjadi pada pukul 09.55 WIB, pada saat itu ia sedang dalam kondisi tertidur dan terasa panas melihat api yang sangat besar, dirinya keluar dan hanya mampu menyelamatkan sebuah Leptop, dan Sepmor," Katanya, ketika diwawancarai oleh sejumlah awak media.
"Untungnya pada saat kejadian itu dengan cepat saya ketahui, ketika itu saya sendiri yang ada di asrama kerena yang lain sedang kuliah. Melihat amukan api terus membesar dengan cepat saya berlari menyelamatkan diri dari sijago merah," sebutnya.
Dinilainya, asrama yang berkontruksi papan membuat api sangat mudah terbakar dan menjadi kendala bagi masyarakat setempat ketika melakukan penanganan pertama. Sangat mudah, jika kendala tersebut dilaksanakan oleh pihat terkait seperti BPBD dengan fasilitas yang digunakannya.
Lima Armada pemadam dikerahkan dari pihak BPBD dan turut di bantu oleh Polisi, TNI serta Masyarakat setempat. Alhasil api tersebut bisa dipadamkan, namun sangat disayangkan barang-barang berharga yang ada dalam ruangan tersebut tidak bisa diselamatkan. Keberadaan asrama Tersebut bersebelahan dengan rumah penduduk setempat yang ikut terbakar hanya saja pada dinding sampingnya dan tidak terlalu parah.
Dari hasil pemadaman yang dilakukan oleh petugas BPBD api berhasil dijinakkan pada pukul 10.45 wib.Terkait penyebab kebakarannya sedang dalam proses penyelidikan aparat kepolisian setempat, untuk kerugian belum bisa dipastikan karena sedang dilakukan pendataan oleh pihak terkait.
Sangat memprihatinkan tempat mahasiswa yang bangunan terbakar