Steemit dan Piala Dunia

in #esteem6 years ago

Steemit, akhirnya dipenuhi dengan tulisan-tulisan terkait piala dunia. Ngangenin, walaupun kalau ditanya saya fans negara mana, perlu mikir lagi. Tapi tetap, ngangenin dan jadi teringat momen-momen Piala Dunia 2014 lalu. Serunya gak cukup dengan sekedar diceritakan

Pertama kali nonton bola di Piala Dunia itu tahun 1994, kelas 3 SD. Itupun karena dipaksa bangun sama duo kakak yang fanatik sama Brazil. Keseruannya nonton bola masih kebayang sampai sekarang. Dua puluh tahun kemudian, akhirnya ternonton lagi piala dunia. Itupun karena pas di jam buka puasa, dan sedang menjagokan jerman, negara yang sedang saya singgahi waktu itu.

1ktukeo4k8.jpg

Source

Seperti yang saya tulis di awal, saya gak punya team favorite, karena selama ini nonton bola itu menyenangkan dan seru. Apalagi ketika bisa teriak gooooollll segede-gedenya. Beuh, rasanya bahagia tak terkira. Banyak yang bilang kalau perempuan nonton bola, itu karena ada yang cakep di team itu. But not me. Jadi kalau pun ditanya siapa nama pemain bola nan cakep di team A, saya gak akan tau namanya, lah nontonnya karena seru hehe

2014, jadwal match di piala dunia keseringan di jam buka puasa. Beda dengan nonton di Indonesia yang keseringan harus begadang, nonton di Jerman justru pas jam-jam santai, sambil nunggu suara azan yang akan terdengar bersahut-sahutan dari aplikasi yang ada di handphone. Tahun itu, saya berkenalan dengan banyak mahasiswa Indonesia yang selama tiga tahun terakhir gak pernah sadar kita tinggal di komplek yang sama. Jadilah, selama sebulan itu, tiap hari kita buka puasa di salah satu kamar mahasiswa indonesia, sambil nonton piala dunia.

Sebagian besar mahasiswa nonton bola melalui siaran langsung yang linknya bertebaran di internet. Pilihan bahasa komentatornya pun beragam. Setiap bahasa, pasti ada keseruan tersendiri. Bahasa arab misalnya, karena gak paham, jadi kesannya komentator kayak lagi baca doa (maafkeun) :D. Ada juga yang nobar di cafe-cafe di pusat kota atau di kampus. Seorang teman pernah sekalinya nobar di cafe yang katanya bikin marinding selama hampir dua jam dia di sana. Ternyata cafe gay :D. Dasar orang cakep yak :p

Tahun ini, saya hanya menonton beberapa pertandingan, itu pun karena kondisi yang tidak terlalu memungkinkan untuk menonton semuanya. Pertandigan pertama yang saya tonton adalah Jerman vs Korea Selatan. Pastilah Jerman gak mungkin terkalahkan begitu saja. Faktanya, beberapa menit main langsung kelihatan Jerman mainnya gak bener, seandainya bisa langung berubah Tim yang didukung hahaa. Kegagalan Jerman rasanya telak sekali. Seumur-umur baru kali ini sedih karena nonton bola :D .

d5d841thsn.jpg
Source

Semalam beberapa teman mengajak nonton lagi, kali ini Perancis Vs Argentina. Dulu, sempat menikmati pertandingan-pertandingan argentina, tapi semalam, permainan perancis terlalu menarik untuk tidak didukung. Jadilah, saya dukung negara tetangga di Eropa itu. Semalam juga saya melihat reaksi beberapa teman pendukung argentina yang terlihat lesu selama pertandingan berlangsung, hanya bersuara dan terlihat sumringah ketika Argentina mencetak gol.Mungkin seperti itu juga reaksi saya di pertandingan sebelumnya. Bedanya, Jerman tidak mencetak gol sama sekali haha. Mungkin juga "The power of Kpop" yang membuat Korsel menang *ya kalii :D

Portugal pun pulang kampung.

Hari ini dan seterusnya, pertandingan pasti makin seru, gak sabar pengen liat tim-tim lain yang akan pulang kampung :D

Kalau kalian??

Sort:  

Kalau saya cuma kenal Tuwanku Diego Armando Maradona

kalau nama itu, justru aneh kalau ada yg gak kenal :D

Haha.. Renyah sekali tulisannya Kak @rahmanovic.. Semoga malam ini Spanyol angkat koper 😂

Makasihhhhhhh... Hahaha smoga, yang dulunya jaya biarlah pulang kampung ya kan 😁😁

Hehe.. Iya kak. Biar ada juara baru juga yakan.. Saya dukung Hazard dkk dehh.. 😂

suka bola jugak ya mbak @rahmanovic

Suka nontonnya, seru kaliii :D

gak nyangkaa 😬😁