Toys During My Childhood (True Story) #3

Aku memulai hari-hari dilingkungan yang berbeda, adat yang berbeda, dan yang paling kentara adalah dialeg yang berbeda, mesti anak aceh asli, tapi menurut orang-orang dilingkungan baruku, dialeg bahasa acehku aneh (tilo), itu terjadi mungkin karena dalam pergaulan dikota Langsa lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.

Awal Sekolah di SD Negeri Bayeun aku terlihat lebih pintar, setidaknya sekitar 2 bulan, hal ini terjadi karena pelajaran yang ku terima disekolah baruku sudah pernah aku terima sewaktu aku masih di MiN Pilot Langsa, disini aku berhasil mendapatkan nilai yang lebih baik dari sebelumnya, aku mulai mendapatkan ranking kelas, ranking 1, 2 dan 3, berganti-ganti setiap bagi raport, hal yang sebelumnya tidak pernah aku dapatkan di Langsa.

Semasa dilangsa, sebagaimana anak-anak lainnya pada masa itu, aku aktif bermain bola kasti, bola tutup limun, main kelereng yang bernama turotup, main sambar Elang, Main Karet yeye dan taruhan tembak karet, main pet-pet (sembunyi Pong). Masih ingatkah pernaiman anda dimasa kanak-kanak ?. kenalkan anda dengan beberapa permainan yang saya sebutkan diatas ?

Saya akan coba membuka kembali memori anda dimasa kanak-kanak jika semasa atau dekat dengan masa kanak-kanakku.

Main Bola Kasti.

Yaitu suatu permainan dengan menggunakan bola bekas dari bola Tenis Lapangan, pola permainannya adalah beregu dengan jumlah yang bebas. Satu regu penjaga dan regu lainnya sebagai penyerang yang dilakukan secara bergiliran siapa yang menang. Cara bermainnya seorang teman melempar bola ringan kearah teman lain sebagai pemukul bola (bola dipukul menggunakan alat bantu kayu) setelang bola terpukul, sepemukul akan berlari ke arang tiang yang disepakai (ada 2 tiang/pong, tiang satu dan tiang dua), pemukul boleh singgah di tiang/pong pertama, tapi dia baru boleh kembali kemarkas setelah ke tiang/pong kedua. Sementara regu yang satunya berusaha menangkap bola yang dipukul tadi dan melemparkan sipemukul hingga kena diluar area tiang/pong, jika kena maka kalah dan berganti giliran regu penyerang. Jika tidak kena, maka bola akan dipukul kembali oleh teman pemukul pertama tadi dan melakukan hal yang sama, yaitu berlari ke arah tiang/pong. Sementara itu pemukul pertama dapat berlari kembali kemarkas. Begitu seterusnya, pemenangnya adalah jika semua pemukul bola berhasil kembali ke markas.

...... Bola Tutup Limun.... episode selanjutnya.

Salam Steemian, @saifuddin73

Tulisan Sebelumnya :

Please sign-up for a free Steemit account.