Selamat malam teman-teman semua,
Beberapa bulan yang lalu selain menanam selada saya juga menanam tanaman Pakcoy atau bahasa lokal nya Sawi Sendok. Jumlah Pakcoy yang saya tanam tidak begitu banyak, hanya 4 batang saja. Hal itu karena selada dan Pakcoy yang saya tanam merupakan masih bahan percobaan saya dalam mempelajari teknik menanam secara hidroponik.
Panen Perdana Pakcoy Hidroponik
Untuk selada walaupun berhasil panen, dapat dikatakan gagal karena hasil pertumbuhan tanaman tidak normal. Tanaman selada tumbuh memanjang seperti tanaman kangkung. Mungkin karena pada saat penyemaian dan pertumbuhan nya kekurangan sinar matahari.
Sedangkan Pakcoy, meskipun daunnya sedikit lebih kecil, tapi dapat dikatakan berhasil karena pertumbuhan nya normal, daunnya berwarna hijau dan batang terlihat segar. Ketika memanen Pakcoy perasaan yang saya rasakan sangatlah senang karena saya berhasil memanan tanaman secara hidroponik.
Hidroponik Sistem Wick
Dari percobaan pertama menanam Pakcoy secara hidroponik dengan sistem wick dengan media botol air mineral bekas, saya mendapatkan pelajaran berharga, bahwa menanam Pakcoy secara hidroponik lebih cocok menggunakan media sterofoam ataupun media lain yang dapat menampung air lebih banyak. Untuk awal tanam memang tidak terasa, tetapi ketika tanaman telah berumur 3 minggu, tanaman mulai mengkonsumsi air nutrisi cukup banyak, saya hanya menanam sebanyak 4 batang saja dan itupun telah membuat saya menjadi sedikit sibuk. Karena setiap 2 hari sekali saya harus menambah air nutrisi. Apabila menanam dalam jumlah banyak tentunya hal tersebut akan sangat merepotkan.
Untuk itu saat ini saya mulai menyemai kembali benih Pakcoy dan media yang akan saya gunakan adalah kotak sterofoam yang dapat menampung air sekitar 10 liter. Saya juga akan mencoba menambahkan oksigen akuarium untuk mengatur kadar oksigen dalam air nutrisi. Semoga saja kedepan hasil yang didapatkan menjadi lebih baik daripada sekarang.