Assalammulaikum...
Salam mantrap untuk kita semua...
Berangkat dari kenangan masa lalu yang tak mungkin dilupakan kecuali hilang ingatan permanen karena kerusakan otak. Kenangan beberapa tahun silam disaat tubuh masih pada puncak kekuatannya. Jadi disini saya ingin berbagi rasa yang dulu senan tiasa menemani hari-hari bulan demi bulan dan tahun demi tahun.
Kenangan itu tak lain dan tak bukan adalah tentang mie instan indomie, hampir semua anak kos akan merasakan santapan lezat tiada tara itu. Bukan berarti sekrang kita tidak lagi makan indomie, namun kala itu indomie adalah menu andalan dan menu utama. Hanya di awal bulan saja dapat makan nasi padang atau makanan cepat saji seperti KFC maupun Pizza Hut, selebihnya tetap indomie dengan hanya berganti rasa saja soto medan, kaldu ayam, kari ayam, dan indomie goreng, saat paling sekarat mie instan seribuan seperti intermie dan kawan-kawannya.
Indomie seleraku
Sebenarnya uang yang dikirim oleh orang tua lebih dari cukup jika untuk makan dan biaya kuliah sehari-hari, namun karena biaya pacarab mahal, apalagi biaya kenakalan anak kos sungguh mahal.
Maka uang itu seperti batu es dalam genggaman tangan, cairrrrr....
Cara penyajian dilakukan dengan berbagai cara, dari cara rajin bermodal sampai cara malas nan miskin. Cara paling umum adalah cara malas, yaitu dengan cara buka mie instan minta air panas dengan teman kos sebelah kemudian tutup dengan karet nemu dijalan, diamkan sebisa kesabaran menunggu kemudian masukkan bumbu mecin sedap mentol itu taruh saja semua mecinnya biar pintar, kemudian santap pakai sendok pinjam dengan teman juga, kenikmatan itu tiada tergantikan. Walau dikantong masih ada uang 50 ribuan, tapi digunakan untuk maen cewek jalan-jalan biar jangan tidak kosong kali pegangan.
makanan wajib anak kos
Ada cara-cara brutal untuk survive akhir bulan yang hampir tidak mungkin disampaikan disini, mungkin salah satu yang sering digunakan adalah datang ke acara kondangan orang tanpa diundang bermodal baju kemeja kuliah yang dicuciin pacar. Untuk hal ini ada salah seorang teman yang cukup ahli mendeteksi keberadaan acara pesta diadakan, namun saya tidak bisa menyebutkan nama orang tersebut walaupun dia sudah pernah diundang di acara tv nasional Hitam Putih Dedy corbuzier karena prestasinya dibidang lain bukan survive akhir bulan.
Bermodal sok akrab dan kegantengan dengan teman cewek juga dapat dijadikan jurus andalan survive akhir bulan. Tapi hanya untuk orang ganteng saja, jika syarat mutlak itu tidak ada, mending ngutang di warung saja.
Setelah tahun-tahun terakhir ini kenapa saya merasa indomie telah berubah rasa, tidak seenak dan selezat dulu lagi. Bukan, ini bukan masalah situasi dan kondisi dulu dan sekarang, namun memang seperti nya sudah berubah rasa. Rasa soto medan selalu terkenal dengan aromanya yang menggugah selera dan tekstur mie yang pulen sempurna membuat ketagihan berganti dengan aroma yang biasa saja dan tekstur mie yang agak kurusan dan kurang lezatos margedos. Karena pengalaman seperti yang saya ceritakan diatas maka kita seperti sudah expert lah dalam dunia perindomiean ini.
Apa karena mesin produksi indomie sudah diganti, atau entah karena bahan-bahan pembuat mie sudah dirubah komposisinya atau cemana tak taulah. Yang jelas rasa itu bukan rasa yang dulu lagi, jika dulu setiap kuluman dan isapan terasa begitu nikmat, sekarang tiada berasa lagi. Disajikan dengan cara-cara seperti diterangkan diatas pun tidak juga mengembalikan rasa kenikmatan itu lagi semua telah berubah, engkau telah berubah indomie...
legend
Bukankah rasa itu tidak pernah bohong......
Apa hanya aku yang rasakan......
Wassalamualaikum...
Buruj ck
Amico sen, 07 okt '21