Saya, Manusia Serakah Dan Para Ulat

in OCD3 years ago

img_0.8618992794441833.jpg

Tak bisa dipungkiri, bahwa salah satu ikhtiar makhluk hidup ketika masih bernafas adalah untuk mencari rezeki atau kasarnya juga bisa disebut mencari makan, atau bisa lebih kasar lagi menurut bahasa daerah kami yaitu " mita eumpeun takue". Usaha ini tidaklah mungkin untuk tidak dilakukan karena bisa berakibat akan terputusnya helaan nafas dari makhluk hidup itu sendiri alias mati akibat kelaparan.

Manusia, hewan bahkan tumbuhan pun mencari makan. Tentu diantara ketiga makhluk hidup tersebut mencari dengan cara mereka masing-masing. Contoh, seekor ulat yang memakan dedaunan, mereka memakan tumbuhan. Secara kasat mata, stok makanan ulat memang super melimpah. Tetapi ulat pun sepertinya sangatlah teliti memilih daun mana yang baik, yang bagus dan sehat bagi tubuhnya. Dengan kata lain ulat tidak serakah, bahkan di satu ranting pun mereka tahu daun mana yang paling dibaik untuk dijadikan asupan makanan bagi tubuhnya, toh bisa saja kalau mereka membabat habis daun sampai seranting bahkan bisa sampai sepohon. Kurang lebih seperti gambar yang saya lampirkan diatas, cuma sehelai yang dimakan ulat, sisanya disentuh pun enggan.

img_0.5753165577554092.jpg

Nah!! lanjut. Manusia, makhluk yang katanya paling sempurna. Ada yang mencari nafkah dengan cara yang baik dan sehat, tetapi tak sedikit pula yang serakah. Mencari makan dengan cara apapun, tak peduli halal atau haram, tak peduli haknya atau hak orang lain, tak peduli cukup atau berlebihan. Tingkah kami memang kelewatan, maka kami mohon hapuslah dosa keserakahan kami duhai Tuhan, maafkan lah nafsu kami wahai hewan maupun tumbuhan, dan yang tak kalah penting, maaf ini juga kami sampaikan akan kelakuan kami kepada sesama insan.

Terakhir, diri saya sendiri. Saya juga manusia, bukan robot. Diri ini juga bernafas, juga mencari makan. Cuma tinggal saya pilih cara mana yang saya terapkan, cara para ulat atau cara dari manusia yang serakah.

Sort:  

Waw , bang muh jos gandos , memulai hal baru