An Insider for All Affairs (Bilingual)

in INDONESIA4 years ago

suapdangratifikasi.jpg
It’s seems that all affairs in Indonesia must have an insider or acquantance. A friend wants to take care of making a ID card in Aceh, Indonesia. It has been months, the ID card cannot because there is no blank.

Perhaps that reason is true. But the thing is, other people don't get the same reason. They can make ID cards smoothly, no need to wait because someone helps.

Insider has become the common language in Indonesia. To all affairs must have an insider. If not, things will not run smoothly, will have to spend money, or have to wait a long time. We're not a priority if there's no one inside.
KarenakeinginanadaOAPdiKPUPapuaBaratmantankomisionerKPUdidakwaterimasuap1024x513.jpg
Even for matters that are the obligation of government employees, it will not run smoothly without an insider. In fact, civil servants are paid their salaries from taxes paid by the people. His job is to serve the needs of the people, whether he knows that person or not. If all the requirements have been met, employees are required to serve the community in accordance with the prevailing laws and regulations.

It should be like that. However, what happened on the ground was not the case. If there is no one inside, there will be problems. The point is, things will not go smoothly without an insider.
636588065099060336XXXTonyRobbins04.jpg
That's why, in a book, Anthony Robbins reminds us to behave like insiders. We have to know the rules of the game well, know influential people, even if these people don't know us.

But not everyone has that kind of ability, or characteristically, doesn't like being the insider for everything. For small matters such as making a ID Card, there should be no need for an insider.
labyrinth4397878_960_720.png
Life would be very troublesome if everyone had to be inside. Someone who has fulfilled all his obligations, but his business is not smooth because there is no one inside. If all matters have to be insider, a culture of nepotism and lawlessness will flourish.

Maybe it has become the rule of the world. Just to go to heaven we don't need the insiders.***

Imgs:1,2,3,4

*INDONESIA

suapdangratifikasi.jpg

Orang Dalam untuk Semua Urusan

Sepertinya untuk semua urusan di Indonesia harus memiliki orang dalam. Seorang kawan ingin mengurus pembuatan KTP di Aceh. Sudah berbulan-bulan, KTP tidak bisa dengan alasan tidak ada blanko.

Barangkali alasan itu benar. Tapi masalahnya, orang lain tidak mendapat alasan serupa. Mereka bisa membuat KTP dengan lancar, tidak perlu menunggu sebab ada orang yang membantu.

Orang dalam sudah menjadi bahasa umum di Indonesia. Semua urusan harus ada orang dalam. Kalau tidak, urusan tidak akan berjalan lancar, harus mengeluarkan uang, atau harus menunggu lama. Kita tidak menjadi prioritas kalau tidak ada orang dalam.
KarenakeinginanadaOAPdiKPUPapuaBaratmantankomisionerKPUdidakwaterimasuap1024x513.jpg
Bahkan untuk urusan yang menjadi kewajiban pegawai pemerintahan pun, tidak akan berjalan lancar tanpa orang dalam. Padahal, pegawai negeri sipil itu dibayar gajinya dari pajak yang dibayarkan rakyat. Tugasnya adalah melayani kebutuhan rakyat, tidak peduli ia kenal atau tidak dengan orang tersebut. Kalau semua persyaratan sudah terpenuhi, pegawai wajib melayani masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Seharusnya seperti itu. Namun, yang terjadi di lapangan tidak demikian. Kalau tidak ada orang dalam, ada saja masalah yang dihadapi. Intinya, semua urusan tidak akan berjalan lancar tanpa orang dalam.
636588065099060336XXXTonyRobbins04.jpg

Makanya, dalam sebuah bukunya, Anthony Robbins mengingatkan kita harus bersikap seperti orang dalam. Kita harus mengetahui aturan main dengan baik, mengenal orang-orang yang berpengaruh, meski orang tersebut belum mengenal kita.

Tapi tidak semua orang memiliki kemampuan seperti itu, atau secara karakter, tidak suka menjadi orang dalam untuk semua urusan. Untuk urusan kecil seperti membuat KTP, seharusnya tidak perlu orang dalam.
labyrinth4397878_960_720.png

Hidup akan sangat merepotkan jika semuanya harus ada orang dalam. Seseorang yang sudah memenuhi semua kewajibannya, tapi urusannya tidak lancar karena tidak ada orang dalam. Kalau semua urusan harus ada orang dalam, akan tumbuh subur budaya nepotisme dan kemudian pelanggaran hukum.

Mungkin itu sudah menjadi aturan dunia. Hanya untuk masuk surga saja kita tidak butuh orang dalam.***
LOGO IHC0322.png

JOIN us:

INDONESIA HIVE COMMUNITY
Twitter : Official Hive Indonesia
Facebook : Indonesia Hive Community
Discord : Indonesia Hive Community
Instagram : Indonesia Hive Community
Email: [email protected]