Acehnologi (Review) "KONTRIBUSI KEILMUAN ALUMNI LUAR NEGERI DI ACEH" [VolumeIII:Bab30]

in #indonesia6 years ago

Melihat persoalan alumni luar negeri di aceh bukan sesuatu hal yang baru, namun menuntut ilmu hingga ke luar negeri merupakan hal yang mentradisi di Aceh. Berangkatnya orang Aceh ke luar negeri yang di dominasi ke daerah Timur Tengah karena mengingat dahulu Aceh memiliki ulama-ulama yang berintelektual memang hal yang sudah biasa dilakukan, tak heran pemikiran orang Aceh akan sangat berbangga ketika bisa mengecap pendidikan disana dan disyukuri dengan wujud syukuran/kenduri.
Bagi santri dayah mendalami ilmu ke Timur tengah memang sebagai pendalaman ilmu agar bisa berkiprah dalam ranah masyarakat. Namun, ulama Aceh tetap memiliki kualitas yang everlasting walau tak pernah mencicipi pendidikan luar negeri seperti Hasbi Ash-Shiddieqy, Ali Hasjmy serta Junus Ismail yang merupakan tokoh ilmuan Aceh.

IMG_20180630_145521_683.jpg

Pada era 1970-an atau bahkan sebelum Indonesia merdeka alumni luar negeri di Aceh memainkan peran yang cukup signifikan, bahkan bagi yang tak belajar ke luar negeri pun tetap bisa menghasilkan karya-karya yang masih dapat kita jumpai sekarang.
Setelah tragedi tsunami di Aceh, banyak sekali beasiswa untuk mengirim pelajar Aceh ke uar negeri, bentuk beasiswa inilah sebagai wujud harapan pemerintah Aceh agar alumni luar negeri dapat membawa pengaruh baru dalam masyarakat Aceh. Membangun Aceh dengan wajah baru memang sudah sangat nyata dilakukan, namun sepertinya bukan daerah Aceh saja yang mengalami ketika alumni luar negeri terkadang seperti "stuck" untuk bisa mentransfer apa yang telah ia dapatkan.

Namun ternyata tetap ada alumni luar negeri yang bisa menghasilkan buku atau terlibat dalam konferensi Nasional maupun Internasional, mungkin persoalan yang paling mendasar ketika mereka sulit bersaing yaitu terletak pada ketika masa pendidilan di luar negeri, tidak dimanfatkan untuk membangun jaringan ilmu pengetahuan sebagai masyarakat global. Di samping itu, potensi akademik yang mereka dapatkan dari pengalamn luar negeri tidak dijadikan bagian dari proses pengembangan diri. Maksudnya para alumni tidak mampu menukar "cara pandang dalam kehidupan mereka sendiri". Dengan kata lain, bagaimana kita hendak mengubah masyarakat sedangkan kita sendiri tidak mampu mengubah cara pandang. (Hlm.896)

IMG-20180630-WA0002.jpg

Menuntut ilmu diluar Aceh telah dapat dirasakan manfaatnya dalam literatur sejarah Aceh, yang tokoh alumninya bisa menjadi orang terdepan dalam pembangunan rakyat Aceh. Saat ini, Aceh mulai membenah program pendidikan yang ada, bahkan lembaga-lembaga di aceh juga mulai membuka peluang sebesar-besarnya bagi penerima beasiswa luar negeri.
Namun perlu diingatkan agar generasi muda mampu mengambil spirit orang Aceh terdahulu yang alumni luar negerinya mampu menjawab persoalan-persoalan kehidupan bermasyarakat.

IMG_20180630_153009_275.jpg

Kita harapkan Acehnologi ini dapat menyambung silaturahmi antara keilmuan mereka yang belajar di luar negeri, agar memahami ranah kehidupan masyarakat Aceh secara lebih baik.
Sehingga walaupun alumni luar negeri, dia tetap mampu membingkai ilmunya dalam konteks ke-Aceh-an, agar mewujudkan keilmuan di Aceh kembali gemilang.

Sort:  

Congratulations @amirst! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do not miss the last post from @steemitboard!


Participate in the SteemitBoard World Cup Contest!
Collect World Cup badges and win free SBD
Support the Gold Sponsors of the contest: @good-karma and @lukestokes


Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!