Saman Dance, The Glorious Dance of Aceh.

Another of the uniqueness of the Aceh Plain, the uniqueness of the highlands of Gayo, Central Aceh, is that the name of the dance is all the best friends ??? Yes really, his name is Saman dance.

This uniqueness is a dance from the Gayo tribe, Aceh which began to be developed in the 14th century by a great scholar named Sheikh Saman. Her name is also very famous from the Aceh Ulama, the name of the dance was finally passed and in parallel with the name of the dance of Saman because of the inspired Sheikh of the Saman.

This dance was originally just a popular game called Pok Ane. The Islamic culture that entered the Gayo area at that time was acculturated with the Pok Ane game, so the accompaniment of Pok Ane's game accompaniment was initially complementary, turning into full singing meaning and praise to the Supreme Lord. Islamic culture also changed some movements in suit dance ranging from applause and seating changes. His movements are very feasible, like the movement of the ocean waves that are increasingly rising, let alone this dance has been awarded the Muri World record because it can feature hundreds of dancers of dancers, it's fantastic not ??? The dance is finally globalized, and all elements of the State are very familiar with these dances from Aceh, so many Countries around the World learn and feature this dance art at major events of the Meraka Statehood, even in Europe have many bilingual schools that have make this dance a special lesson of art in their schools. More proud has become a highly respected Acehnese all over the world.

Wait for the next article on the uniqueness of Aceh that I will write next, be faithful to read the papers from @faridaceh, hopefully we will succeed together, the spirit.

Tari Saman, Tarian Aceh yang Mendunia.

Salah satu lagi keunikan dari Dataran Aceh, yaitu keunikan yang berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, iada yang tau nama tariannya sahabat steemian semuanya??? Iya bener banget, namanya tari Saman. Keunikan yang satu ini adalah sebuah tarian asal Suku Gayo, Aceh yang mulai dikembangkan pada abad ke 14 oleh seorang Ulama besar bernama Syekh Saman. Namanya pun sangat termasyur dari Ulama Aceh, nama tarian ini pun akhirnya disahkan dan di sandingkan dengan nama tarian Saman karena diilhami dari Syekh Saman tersebut.

Tarian ini awalnya hanyalah sebuah permainan rakyat bernama Pok Ane. Kebudayaan Islam yang masuk ke daerah Gayo pada masa itu berakulturasi dengan permainan Pok Ane, sehingga nyanyian pengiring permainan Pok Ane yang awalnya hanya bersifat pelengkap, berubah menjadi nyanyian penuh makna dan pujian pada Tuhan yang Maha Esa. Kebudayaan Islam juga merubah beberapa gerakan pada tari saman mulai dari tepukan dan perubahan tempat duduk. Pergerakannya pun sangat pantasis, seperti pergerakan dari ombak lautan yang semakin hari semakin meninggi, apalagi tarian ini pernah dianugerahi rekor Muri Dunia karena bisa menampilkan penari berjumlah ratusan ribu penari, sangat fantastis bukan??? Tarian ini pun akhirnya mendunia, dan seluruh elemen Negara sangat mengenal betul akan tarian yang berasal dari Aceh ini, sehingga banyak Negara di seluruh Dunia mempelajari dan menampilkan seni tarian ini pada acara-acara besar Kenegaraan Meraka, bahkan di Eropa telah banyak bilingual school yang telah emamsukkan tarian ini sebagai pelajaran khusus kesenian pada sekolah-sekolah mereka.

Makin bangga telah menjadi orang Aceh yang sangat dikagumi di seluruh dunia.

Tunggu tulisan selanjutnya tentang keunikan Aceh yang lain yang akan saya tulis lagi selanjutnya, tetap setia untuk membaca hasil karya tulis dari @faridaceh, semoga kita sukses bersama-sama, semangat untuk para Steemian semuanya. Terimakasih Saya Ucapkan kepada Komunitas Steemit Indonesia Khusus nya kepada Curator @aiqabrago dan @levycore, yang telah mensupport saya untuk dapat menyalurkan hobi saya kepada teman-teman Steemian di Indonesia, juga kepada Ketua Komunitas Steemit Langsa @foarsyad dan Curator Gaming @jodipamungkas

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA TULISAN SAYA HINGGA AKHIR

Follow me @faridaceh

TERIMA KASIH UNTUK KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

Original Writing @faridaceh