"Hanya ke Bandung lah aku kembali kepada cintaku yang sesungguhnya", demikian ungkapan Bung Karno saat menyebut Bandung
Hiruk pikuk serta lalu lalangnya orang-orang yang mengunjungi kota Bandung tak pernah henti meski ditengah pandemi melanda. Gak percaya coba saja datangi Alun-alun kota dan Pasar baru dimana disinilah sentra peralatan textile dan segala rupa dijual.
Mungkin setiap orang punya kesan tersendiri terhadap kota ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tokoh melahirkan karya besar disini.
Lihat saja Pidi Baiq yang berhasil menuliskan Novel Dilan 1990 tentang Romantika anak muda pada era 1990-an dengan latar kota Bandung dan berhasil melambungkan namanya.
Begitu juga dengan Bung Karno dan Brouwer juga punya kesan yang sangat mendalam. Bahkan lebih daripada itu. Konferensi Asia-Afrika juga lahir disini atas Inisiasi Menteri luar negeri Indonesia Sunario dan di Resmikan oleh Bung Karno
Ini adalah momen paling bersejarah dimana banyak bangsa Berkumpul di Bandung untuk menentukan nasib sendiri dengan semangat kebersamaan untuk melawan kolonialisme dan dominasi asing.
Oleh sebab itu jangan heran dengan padatnya jalanan disini saban hari disesaki wisatawan dan pekerja. Hanya dibutuhkan kepekaan akan sejarah, baru memahami kota ini secara utuh. Dan temukan keunikan versimu saat membaur secara Etnografi dengan masyarakat setempat.[]
Muhammad Irwan
11 Agustus 2020
#bumipasundan
#bandung
#bandungbercerita
#irwankomunikai
#muhammadirwan
#blog
#life
#pidibaiq
#danbandungbagikubukancumamasalahgeografislebihjauhdariitumelibatkanperasaanyangbersamakuketikasunyi