Ketika kebenaran didustakan

in #indonesia6 years ago

yang terlihat benar belum tentu kebenarannya.

image

Ilustrasi dari gambar diatas merupakan sebuah gambaran nyata realita kehidupan yang terjadi dewasa ini. Kebenaran bisa diputarbalikkan, fakta kebenaran yang ada bisa dipelintir menjadi sebuah kesalahan dengan dalih dan alasan yang direkayasa. Bahkan kebenaran bisa diperjual belikan.

Individu yang lemah sering menjadi korban, walaupun hakikatnya dia sebagai korban, cara pandang yang berbeda dari menilai sesuatu perkara dan lemahnya pembelaan terhadap yang tertindas membuat sebuah kerumitan dan hukuman yang tidak berdasarkan bukti.

Hanya karena mempercayai satu pihak yang kuat diantara dua orang yang bersengketa, seringkali sebuah keadilan digadaikan. Demi menikmati keuntungan materil dari perkara yang berlaku, seseorang yang menjadi saksi mata rela berbohong dan menjual imannya.

Semua orang bisa melihat betapa busuknya dunia ini, busuknya beberapa orang, busuknya suatu sistem yang dijalankan, busuknya kata-kata yang pandai memfitnah dan mengadu domba dan busuknya berbagai hal yang membawa kehidupan sosial bermasyarakat ini hancur.

Sebagai contoh kecil kejadian yang sering terjadi dalam pergaulan, kita semua mungkin pernah punya satu teman di sekolah, di kampus, ataupun di kantor, yang selalu jadi bahan bully, bahan gosip sebagai referensi ejekan kalau kehabisan objek untuk diejek, dan lain-lain.

Terkadang tanpa kita sadari konsekwensi yang diterima korban bully kebih besar dari pada saat kita membullynya, kebencian itu menyebar lewat omongan, tanpa mau tahu sebenarnya orang yang di bully itu sebenarnya kaya apa. Saraf-saraf di otak kita langsung menyimpan informasi dan langkah-langkah untuk menghindari si korban ini. Padahal, bisa jadi yang ngomong itu lebih busuk dari orang yang dibully tersebut.

Belum lagi masalah Hukum yang dijalankan sekarang. Misal ada seseorang yang jelas-jelas bersalah tapi bisa bebas atau ringan hukumannya. Kok bisa? Ya bisa karena ada uang, dengan uang dan kekuasaan seseorang bisa pakai jasa pengacara terhebat, sehingga orang tersebut mendapat pembelaan. Ternyata kekuatan uang bisa membenarkan yang salah dan meyalahkan yang benar.

Itu lah yang dinamakan fitnah dunia, suatu saat nanti pasti orang-orang yang demikian akan kena azab-Nya. Kita manusia tidak tahu kapan azab itu tiba. Kita hanya bisa pasrah dan berdoa, semoga mereka cepat sadar, kalau tidak sungguh Allah yang akan melaknat dan meng azabnya kelak.