Hak Dan Kewajiban Seorang Stemian

in #indonesia6 years ago

Hi dear stemians, apakabar anda hari ini? Berhubung masih dalam suasana lebaran tak ada salahnya saya ucapkan minal aizin walfaizin, mohon maaf lahir ama bathin ya, semoga hari kemenangan yang kita rayakan saat ini benar-benar mempunyai arti, karena kita semua kembali kepada fitri dan suci lahir bathin


![image]() ***Sumber Gambar [Googlel]***(https://steemkr.com/indonesia/@levycore/kurator-konten-dan-keadilan)

Dear stemian, bicara masalah hak dan kewajiban tentu sangat mudah, kalau cuma dibibir saja, tapi yang lebih sulit tentu saja ketika menjalankannya, saya ambil salah satu contoh shalat lima waktu sehari semalam, ini adalah sebuah kewajiban ummat islam yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala serta kelepasan, namun apabila ditinggalkan akan mendapatkan dousa dan selalu terikat dengan kelepasan di hari akhir nanti

Dalam kehidupan didunia ini hampir sebahagian besar dari kita selalu merasa tidak puas atas hasil dari segala pencapaian dan usaha yang kita lakukan didunia ini, timbul pertanyaan, pantaskah kita menuntut segala hak kita? Sementara dalam mendapatkan hak atau jatah seseorang pastinya harus melalui beberapa kriteria, sebut saja kerja yang maksimal

Saya sangat sering melihat dan membaca beberapa postingan yang lalu-lalang melintas ditiap detiknya hampir sebahagian diantaranya bernada meminta hak atau upvote untuk kata saktinya, bagi saya yang masih kemaren sore, dalam hal menyikapi ini tentu saja tidak bisa dengan serta-merrta membantahnya, itu sah-sah saja sejauh tidak menyinggung atau menyalahi peraturan


![image]() ***Sumber Gambar [Google]***(https://steemit.com/steemit/@rickygunawan/tips-and-trik-cara-cepat-mendapatkan-upvote-steemian-pemula-or-or-part-1)

Tingkah polah stemians yang bikin saya geli ini, juga pernah saya alami ketika saya baru merangkak dan tertatih-tatih beberapa waktu lalu, saat itu betapa saya merasa bahwa di steemit itu gampang, cuma bikin kalimat-kalimat seenak udel kita seperti di facebook atau media lainnya, lalu teman kita hadir memberikan like, kalau istilah steemitnya upvote. Jadi yang penting disini adalah cari teman, upvote punya teman, lalu dia upvote punya kita.

Anggapan dan praduga saya waktu itu ternyata benar-benar salah dan sangat melenceng jauh, saya memang punya ambisi yang luar biasa untuk bisa sukses di steemit, tapi setelah beberapa hari saya gunakan waktu saya khusus untuk membaca dan memahami steemit dan hak serta kewajiban bagi penggunanya, baru saya sadar bahwa pemahaman yang saya simpulkan sendiri benar-benar salah

Kadang sering saya merasa sedih dan kecewa atas segala pencapaian saya yang belum juga maksimal, berusaha menulis dengan panjang - lebar - tinggi, lalu menitipkan vote di postingan lain serta sesekali mengomentari isi postingannya, tapi kalian tau apa hasil yang dapatkan? Ternyata nihil-nihil juga, namun aku tak pernah merasa berkecil hati atau bahkan sampai membuat nyali ciut, malahan dengan segala pengalaman ini aku makin merasa tertantang dan terpanggil untuk menjawab semua tantangan itu


![image]() ***Sumber Gambar [Google]***(https://steemit.com/indonesia/@aiqabrago/steemit-is-an-option-do-not-blame-others-bilingual)

Sejauh ini memang hak dan kewajibanku sebagai seorang pengguna steemit telah kupenuhi, walaupun belum sepenuhnya, ini mungkin salah satunya karena segala keterbatasan yang aku miliki yang jauh dari kata siap 100% lahir bathin. Tapi toh selama ini aku tak pernah buat kesalahan, apalagi menyinggung perasaan orang lain, bikin spam atau menjiplak karya orang lain, berpulang ke hak dan kewajiban dalam hal ini aku sadar, bahwa :

Kalau saya belum bekerja secara optimal apalagi maksimal, tidaklah pantas saya menuntut hak saya Keluhan harus direnungkan lagi; pantaskah saya mengeluh di saat saya belum sepenuh jiwa-raga menunaikan kewajiban? Inilah barangkali sebuah jawaban yang menurut saya paling pantas di alamatkan buat orang-orang yang selalu mengeluh dengan hasil yang tidak sesuai harapan

Akhir kata, buat dear stemian semua, marilah kita sadar diri, menulislah secara optimal dan maksimal lagi, percayalah usaha tidak pernah membohongi hasil, tunaikan hak dan kewajiban kita secara maksimal. Yakinlah di steemit ini kita tidaklah sendiri ada jutaan pasang mata yang melihatnya, semoga diantara sekiannya ada beberapa orang yang siap memberikan hasil dari kerja kita, wassalam dan tetap semangat menatap masa depan. Terimakasih dua curator indonesia mas @levycore dan @aiqabrago dan mohon ijin gambar dan link postingannya saya ikut sertakan di postingan saya


![image]()
![image]()

Warm Regard @nafisah