Menjelang anak-anak lepas liburan semesteran dan tahun baru dan akan melanjutkan kesibukan dengan tugas sekolah dan aktivitas lainnya tentu hari-hari terakhir akan membuat agenda yang cocok untuk semua. Hubungan komunikasi wajib dibangun dengan pendekatan keinginan yang sesuai dengan kondisi keluarga.
Pulang dari shalat Ashar di mesjid dekat rumah, langsung jumpai ayahnya untuk mengutarakan keinginan dari informasi yang di dapat sama teman-temannya di mesjid.
"Ayah, besok subuh di mesjid kampung sebelah ada ustad Abdul Somad, pigi kita ya yah?" Tanya anak agam (sebutan anak laki-laki di daerah saya Aceh).
"Ok, tapi abang harus tidur dibawah jam 22.00 wib agar jam 03.00 pagi kita sudah ada dalam mesjid. Kalau tidak nanti kita tidak kebagian tempat dalam mesjid". Ucap saya pada aneuk agam.
"Koq harus jam segitu ayah" sela anak agam.
"Ya iyalah, jam segitu sudah mulai acara. Dahulukan dengan zikir lalu shalat subuh berjamaah dan akhirnya tausiah dari ustad seribu viewers" ucap saya dengan tersenyum.
"Ya setuju, lagi pula kalau tidak kita lihat secara langsung tidak seru. Malah kalau kita di luar mesjid hanya dapat lihat di layar televisi atau layar proyektor yang disediakan. Itukan tidak seru ya ayah kan?" Balas aneuk agam.
"Benar nak" pinta saya.
Akhirnya tepat jam 3 pagi, saya dan aneuk agam sudah dalam mesjid dan dapat melihat langsung serta mendengarkan tausiah ustad Abdul Somad LC.MA dari dalam mesjid Al-Huda gampong panggoi lhokseumawe.
Inilah beberapa momen yang dapat kami abadikan lewat smartphone yang telah dipersiapkan sejak malam hari.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1634301783336936&id=100002713903656
Life story @sazaliza Mesjid Alhuda panggoi 30122018