#MedanStory2# Rindu yang tak tergantikan

in #indonesia6 years ago

IMG-20180710-WA0000.jpg
Suara kebisingan mobil dan kereta yang lalu lalang silih berganti melawati jalan di depan Kost kami, dengan klakson kereta yang menambah irama nada di pagi ini, jalanan begitu padat bagaikan pasir di genggaman yang di genggam erat, yang menusuri jalan di pagi hari bagikan barisan serdadu semut yang siap mecari mangsa.

Lampu-lampu jalanan kini mulai di gantikan oleh hangat nya mentari pagi, seperti adanya pesan yang tersirat seakan mengatakan pada kami sudah saatnya untuk unjuk Gigi. Seakan-akan jiwa kami tersentak dengan hadirnya rindu secara tiba-tiba, rindu yang tak bisa digantikan dengan siapapun walaupun itu bidadari dari khayangan (Mimi peri).

Rindu Emakk . . .
Rindu yang tak bisa diungkapkan kata-kata yang menghampiri dipagi ini, Anak mana yang tak rindu akan kasih sayang orang tua, walaupun hanya menglihat senyuman diwajahnya seakan-akan beban yang di bawa selama mengikuti ujian Chunin (UAS, Ujian Akhir Semester) seakan-akan hilang tak berbekas.

Emak, anak mu rindu kepada mu,,,
Emak, anak mu ingin berada di sampingmu menemanimu dikala dirimu sakit maupun sehat,
Emak, maafkan anak mu di lebarin kemarin tak membawa calon mantu
Emak, maafkan anakmu yang selali sibuk dengan dunianya sehingga ia lupa hari demi hari uban di rambut mu terus bertambah.
Emak, maafkan anakmu yang belum WISUDA!!!!!

----------------------------------------------------------------INGGRIS---------------------------------------------------------

The noise of cars and trains passing in and out of the street in front of our house, with the horn of a train that added to the tune of the morning, the road was so dense as the sand in a tightly held grip, which paved the way in the morning to the ranks of soldiers of ants who are ready to look for prey.

Street lights are now beginning to be replaced by her warm morning sun, as the implied message seems to tell us it's time for the Tooth show. It is as if our souls are struck by the sudden presence of longing, longing that can not be replaced with anyone even though it is an angel of the heavens (fairy Mimi).

Miss mom . . .
Longing to express the words that come to this morning, which child does not miss the affection of parents, although only see a smile on his face as if the burden that was carried during the Chunin exam (UAS, Final Exam Semester) as if lost nothing.

Mother, your child miss you ,,,
Mother, your child wants to be by your side to accompany you when you are sick or healthy,
Mother, forgive your son in yesterday did not bring a prospective mantu
Mother, forgive your son who is so busy with his world that he forgets day by day gray hair in your hair continues to grow.
Mother, forgive your son who has not yet TOUR !!!!!

Salam rindu kepada emak. .
IMG-20180710-WA0001.jpg

Thanks you very Much,
Medan, 10 Juli 2018
Follow,@yudiakbar