(Inspiration) Kisah Semut

in #inspiration6 years ago

Seharian ini semut hitam kecil dengan lelahnya terus berjalan menyusuri bebatuan dengan membawa makanan yang ia panggul di punggungnya. Ia berjalan sendirian.

Beberapa jam yang lalu ia tertinggal dari koloninya. kakinya sempat terkena ranting pohon yang jatuh. beberapa kawannya mencoba menolong, tapi ia menolak.

jika kawannya menolongnya tentu akan banyak semut yang tertinggal dari koloninya, dan makanan persediaan musim penghujan akan berkurang. Tentu ia tak ingin menjadi egois hanya karena rasa sakitnya yang tak seberapa itu.

Dan jika kini ia berjalan sendiri menyusuri bebatuan ia sama sekali tak mengeluh, akan lebih baik begitu dari pada harus mengorbankan kawanan semut yang lain. dengan sedikit susah payah ia masih terus berjalan.

Selagi ia berjalan langit di atas mulai berubah gelap. mungkin hujan akan turun sebentar lagi. dengan sedikit gugup sang semut mendngakan kepalanya memandang hamparan langit yang makin gelap.


![image]() [Source](https://www.google.co.id/search?q=semut+dibalik+batu&client=ms-android-vivo&prmd=ivn&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiSw6bAgK7bAhWBdn0KHc1eCugQ_AUIESgB&biw=360&bih=560#imgrc=a0e7Fqh6DpR3vM:)

Ah, benar saja musim hujan memang sudah dimulai sejak beberapa hari kemarin. ia semakin bergegas menyusuri bebatuan yang terhampar luas. kakinya mulai terasa semakin lelah setelah berjalan entah berapa jauh. ia mencoba mencari tempat berlindung. masuk ke dalam gua-gua bebatuan yang meraksasa.

Bagi semut sekecil dia, batu kerikil sekalipun akan sangat besar baginya. ia mencari bebatuan yang paling besar untuk melindunginya dari aliran air hujan yang mungkin saja bisa menerobos. ia berjalan terus memasuki lorong bebatuab yang semakin gelap. tidak ada cahaya sekarang. tapi ia terus berjalan mencari tempat terhangat di dalam lorong itu. dingin yang dibawa hujan membuat ia semakin merasa lelah. tapi, ia masih terus berjalan.

Beberapa kali cipratan air hujan mengenai tubuhnya. ia masih tak lelah menerobos bebatuan sampai masuk begitu dalam entah kemana. ia tidak peduli, sembari menungu hujan reda ia masih terus menerobos gelap. beberapa kali terekam rasa takut dalam dirinya jika ia bertemu dengan hewan pemangsa, tapi ia masih saja berjalan seolah menjadi semut paling pemberani layaknya yang ada dalam macam-macam cerita kepahlawanan yang ia dengar dari tetuannya. perjalanan serasa makin panjang dan lorong gelap masih berada di depannya.

Beberapa tetes air masih terkadang mengenai tubuhnya, tapi suara deras hujan sudah tak lagi terdengar. hujan telah berhenti tapi ia masih berada di lorong bebatuan yang sepertinya makin jauh. ia masih saja berjalan, memandang kedepan, mencari seberkas cahaya. jika ia menemukan cahaya tentu ia bisa menentukan ke arah mana ia akan berjalan. ia berjalan, berjalan dan berjalan.

Terkadang ada rasa keputusasaan yang tiba-tiba datang, namun ia tahu, itu tak menjadi halangan baginya. koloni mungkin saja telah menunggu disana, atau bahkan mungkin ia akan bertemu dengan koloni yang baru. tentu ia sama sekali tak akan menyerah. ia masih berjalan dengan pasti.

Yah, tentu jalan panjang itu pasti akan ada ujungny, ketika ia tiba-tiba melihat seberkas cahaya kecil di sela bebatuan. batu yang teramat besar.

Tentu baginya batu sebesar apapun sama sekali tak menjadi penghalang bagi ia. ia meneruskan langkahnya. kembali menyusuri bebatuan-bebatuan besar dihadapannya. cahaya itu masih terlihat redup tapi tentu baginya itu tetap jalan untuknya bisa keluar dari lorong gelap ini.

image

Ia berjalan makin cepat, sesaat cahaya redup itu makin terlihat jelas. langkahnya semakin ia percepat. yah, ia sudah sangat ingin keluar dari lorong ini. berada dalam kegelapan sedikit membuat ia was-was akan gangguan hewan pemangsanya. apalagi berada dilorong ini sendirian. semut bukanlah hewan sendiri, ia hidup berkoloni tentu ia sangat menginginkan kembali pada koloninya. cahaya itu makin jelas dan jelas.

Kemudian ia menemukan seberkas lukisan langit yang biru, ah ya itu langit setelah terguyur hujan. dan disana pasti ada jalan. beberapa menit kemudian ia menemukan jalan keluar dari bebatuan itu. Ia tahu setelah keluar dari sini ia mungkin tak tau dimana koloninya berada, tapi ia yakin ada banyak koloni semut di luar sana. ia bisa bergabung dengan mereka, menemukan keluarga dan kawan-kawan baru lagi. dan ia yakin itu pasti.

Note : Hidup adalah cobaan, jangan terlalu bergantung pada yang lain jika diri sendiri masih sanggup untuk menghadapinya, dan untuk memulai babak awal dari keterpurukan, jangan takut mencoba dengan sesuatu yang berbeda.

Sort:  

Mantap, luar biasa...

Terimakasih kawan..