Mendekatkan Yang Jauh, Menyatukan Yang Terkadang Sendiri [IND |ENG]

in #life6 years ago

Mendekatkan Yang Jauh, Menyatukan Yang Terkadang Sendiri [IND |ENG]



Hallo steemians semua, setelah beberapa waktu absen dan baru kali ini kembali mengupload postingan. Apa kabar kalian hari ini dan hari-hari sebelumnya? pastinya sangat dalam kondisi yang baik bukan. Dalam bulan ramadhan dan disambut dengan melakukan ibadah puasa oleh semua umat muslim di dunia ini pastinya suhu tubuh serta tingkat perasaan sesorang akan mengalami loncatan-loncatan yang cukup signifikan.

Hallo steemians all, after some time absent and new this time re-upload post. How are you guys today and the previous days? certainly very in good condition is not it. In the month of Ramadan and welcomed by doing fasting by all Muslims in this world of course body temperature and the level of one's feelings will experience significant leaps.

Saya sendiri yang juga menjalankan ibadah tersebut merasakan beberapa loncatan dan perubahan yang cukup besar, dari mulai persaan, sikap hingga pola-pola yang sering dilakukan di luar bulan tersebut. Sebenarnya ada banyak hal positif yang dapat dijadikan sebuah nilai dalam kehidupan kita tetapi kali ini aku akan membahas sebuah perilaku yang sering dilakukan banyak orang di bulan ramadhan ini.

I myself who also run the worship felt some leaps and changes are quite large, ranging from persaan, attitude to patterns that are often done outside the moon. Actually there are many positive things that can be a value in our lives but this time I will discuss a behavior that is often done many people in this month of Ramadan.

Bagi sebagian orang makan bersama atau bahkan makan sendiri merupakan salah satu hal yang wajar dan memang sering dilakukan misalnya saat datang kesebuah pesta atau memang sengaja keluar untuk makan bersama keluarga di akhir minggu. Tetapi pada momen bulan puasa ini kita memang dituntut bahkan secara tidak langsung dipaksa untuk melakukan makan bersama, entah dari keluarga, teman, sahabat maupun siapa saja yang kita jumpai.
For some people eating together or even eating alone is one of the things that are natural and are often done for example when a party comes or deliberately came out to eat with family at the end of the week. But at the moment of this fasting month we are required even indirectly forced to eat together, whether from family, friends, friends or anyone we meet.

Bagaimana tidak?, momen buka puasa merupakan momen paling komplit menutur saya, mulai dari berbuka bersama dengan keluarga dirumah, saling bercerita bersama, saling memberi informasi bahkan saling memberikan masukan satu sama lain merupakan momen yang menjadi waktu emas. Tanpa sadar kita lebih di dekatkan serta lebih dieratkan dengan orang di sekitar kita. Makanan yang dimakanpun sama yang diminumpun sama. Belum lagi bila ada buka bersama teman atau keluarga besar, akan mendekatkan yang sudah jauh, menyatukan yang kadang suka menyendiri.

How not ?, Breaking the fasting moments is the most complete moment telling me, ranging from breaking together with family at home, tell each other together, give each other information and give each other input is a moment that became the golden time. Unconsciously we are more close and more closely tied to those around us. The same eaten food is the same. Not to mention when there is open with friends or extended family, will bring a distant, unifying that sometimes like to be alone.

Menurut saya momen tersebut memang cukup jarang didapatkan oleh beberapa orang, apalagi bila orang tersebut melakukan aktifitas rantau yang pastinya akan sangat jarang bertemu dengan keluarga dirumah. Memang momen puasa dan di tutup dengan Hari Raya Idul Fitri merupakan satu tatanan yang pas dan nikmat yang tidak terbantahkan menurut saya. Kalau boleh share pengalaman steemian semua tentang Hari Raya kalian di kolom komentar ya. :D
I think the moment is quite rare obtained by some people, especially if the person is doing rantau activities that will certainly very rarely meet with family at home. Indeed, the moment of fasting and in closing with the Eid al-Fitr is one of the perfect order and the favors are not refuted in my opinion. If possible share the steemian experience all about your Feast in the comment field. : D>




Sort:  

Hari raya yang pasti mudik gung,wkwkwk