Satu langkah…
Sentuhan lembut angin menyapaku
Di antara desir debu beterbangan
Semerbak harum bunga bermekaran
Kicauan burung terdengar merdu
Mengiringi sang udara bersahaja
Derasnya air mengalir
Tampak di bawah sana
Nyanyian hutan bergelut kasih
Mempersembahkan kisah
Ku berdiri tegak di ujung lembah menggaung
Di atas dinding bukit terjal menggema
Satu langkah…
Debar jantung mengganggu pikiran
Seribu rupa menari-nari
Membayang…
Pelupuk mata yang sendu
Sayup-sayup rintihan hati
Serak parau suara bergetar
Raga dan jiwa serasa tak bersatu
Menunggu saatnya tiba
Hanya butuh waktu
Satu langkah…
Getar nadi mencuat jiwa
Sekilas sayang terbersit rasa
Segenggam nilai mengendap
Dalam gumpalan hati yang rapuh
Pupus logika..
Asa tak lagi ada
Untuk apa memilih hati….
Jika rapuhnya begitu mudah
Ruas-ruas rindu menghantui
Mencekal batin harap semu
Sudahlah..
Pulangkan semua pada-Nya
Langkah terakhir…
Terima kasih Tuhan
Selamat tinggal dunia…
Hey @alvydyza, thanks for sharing! So many things out there to be happy for and about. Always keep staying positive! Thanks for a nice post! Cheers
Hey @exxodus, I'm glad for sharing. Thank you for caring. I'm not really serious when I wrote this poem. But yes, I was in lots of troubles on that day. Anyway, thanks again. Cheers, for u too. :) If you want to see my more on my post, please kindly visit my website, alvirizka.aldyza.com
Best regards..