Motivation of the sister to her sick brother/Motivasi Adik terhadap Abangnya yang Sakit

in #life6 years ago

Motivation of the sister to her sick brother

image
source image

"What is this pain? It tormented me, not only my body, but the house is also very hot," cried my brother when ill some time ago.
his scream that said his house was hot. raises question mark? kok can be other than the body but the house is also hot.
this raises the notion that my brother is not just an ordinary illness but as a pain in use. but surely only God knows.
sebulah walk with ill condition, my abang body drastically drastic. other than that he also did not want to eat. this makes us more and more worried.
sure this is not just an ordinary pain. we also evacuate the house. to undergo outpatient treatment elsewhere.
a number of pious people have treated him. but only briefly recovered, immediately after being treated my brother was sick again.
this is in addition to being introspection himself, also become a family introspection. is it our fault that people will send disease?
but behind all the allegations, and this test we believe that God is testing us.
"in the future keep the conversation, and your attitude in mingle not to hurt the feelings of people, but let's equally we increase ketaqwaan to Allah SWT, because there is no power and effort, and any power without the will of Allah SWT," my motivation toward brother.
now he has healed. can work and move as usual. of course every step of this life, we will face every test given by God, both hard and be hopefully we remain steadfast face it.
continued....

image
source image

Motivasi Adik terhadap Abangnya yang Sakit

"Sakit apakah ini? sangat tersiksa saya, tidak hanya badan saya, tapi rumah ini juga sangat panas," teriak abang saya saat sakit beberapa waktu lalu.

teriakannya yang mengatakan rumahnya panas itu. menimbulkan tanda tanya? kok bisa selain badan tapi rumahnya juga panas.

hal ini menimbulkan dugaan bahwa abang saya bukan sekedar sakit biasa tapi seperti sakit diguna-guna. namun pastinya hanya Allah yang tahu.

sebulah berjalan dengan kondisi sakit, badan abang saya kurus drastis. selain itu dia juga tidak mau makan. hal ini membuat kami semakin hari semakin khawatir.

yakin ini bukan sekedar sakit biasa. kamipun mengevakuasinya pindah rumah. untuk menjalani pengobatan rawat jalan di tempat lain.

sejumlah orang saleh telah mengobatinya. tapi hanya sebentar siuman, seketika setelah diobati abang saya sakit lagi.

hal ini selain menjadi intropeksi dirinya, juga menjadi intropeksi keluarga. apakah salah kami sehingga orang tega mengirimkan penyakit.

tapi di balik semua dugaan, dan ujian ini kami yakin bahwa Allah sedang menguji kami.

"ke depan jagalah percakapan, dan sikap mu dalam bergaul jangan sampai menyakiti perasaan orang. selain itu mari sama sama kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, karena tidak ada daya dan upaya, serta kekuatan apapun tanpa kehendak Allah SWT," motivasi saya terhadap abang.

kini dia telah sembuh. dapat bekerja dan beraktivitas seperti biasa. tentu setiap langkah kehidupan ini, kita akan menghadapi setiap ujian yang diberikan Allah, baik susah maupun sedang semoga kita tetap tabah menghadapinya.

bersambung....