Ternyata Bukan Hanya Untuk Obat Diare, Inilah Fungsi Lain Daun Jambu Biji

in #life5 years ago

1533039329-b.jpg

Daun jambu biji baik buat kesehatan lantaran kandungan antioksidan, antibakteri, dan anti inflamasi.

Selain itu, daun jambu biji juga mengandung tanin yang bekerja menjadi pereda nyeri alami.

Melansir dari Style Craze, daun jambu biji mengandung majemuk senyawa yaitu polifenol, karotenoid, flavonoid, & tanin yang secara efektif bisa mengobati berbagai penyakit.

Berikut manfaat daun jambu biji bagi kesehatan anda dan keluarga.

1# Menurunkan berat badan

timbangan-turunkan-berat-badan_20180506_234741.jpg

Daun jambu biji membantu menurunkan berat badan menggunakan mencegah pati kompleks dikonversi menjadi gula.

Untuk tujuan ini, karbohidrat wajib dipecah pada hati buat digunakan oleh tubuh & daun jambu biji mencegah transisi karbohidrat sebagai senyawa yang bermanfaat.

2# Diabetes

a-doctor-writing-the-word-diabetes.jpg

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Yakult Central Institute pada Jepang, teh daun jambu biji bisa secara efektif menurunkan glukosa darah pada penderita diabetes menggunakan mengurangi aktivitas enzim alpha-glukosidease.

Selain itu, mencegah penyerapan sukrosa & maltosa sang tubuh, sebagai akibatnya menurunkan kadar gula darah.

Minum teh daun jambu biji selama 12 minggu menurunkan kadar gula darah tanpa mempertinggi produksi insulin.

3# Menurunkan kolesterol

kolesterol_20180618_091443.jpg

Penelitian sudah membuktikan bahwa minum teh daun jambu biji selama tiga bulan bisa menyebabkan penurunan LDL atau kolesterol jahat & trigliserida tanpa efek buruk dalam kolesterol baik.

Selain itu, daun jambu biji merupakan obat yang manjur buat penyakit hati.

4# Diare & disentri

Pertolongan-Pertama-Diare.jpg

Daun jambu biji merupakan obat herbal buat diare dan disentri.

Untuk mengobati diare, rebus 30 gram daun jambu biji menggunakan segenggam tepung beras pada satu sampai 2 gelas air dan minum ramuan ini 2 kali sehari.

Dalam masalah disentri, pangkas akar & daun jambu biji dan rebus selama 20 mnt pada suhu 90 derajat Celcius.

Kemudian, saring air dan minum secukupnya sampai lega.

Semoga membantu dan mengobati. Salam steemian.

@inspiration-life

Sort:  

Iya, sebentar lagi dunia kesehatan akan sadar tentang kekayaan obat-obatan bangsa ini. Berlahan-lahan dunia mulai melirik kekayaan tradisi negeri ini. Singkong yang dulu dicibir karena makanan kampungan, sekarang singkong menjadi sumber pangan terbaik dari segi kesehatan. Entahlah, penemuan apa lagi yang berhasil diungkap dunia kesehatan yang pada dasarnya orang-orang tua kita sudah mengungkapnya ribuan tahun lalu.

Setuju sekali bang

Iya bu, setidaknya generasi sekarang perlu percaya diri dengan kearifan lokal yang sudah ada. Tidak perlu adopsi berlebihan atas hal-hal yang datangnya dari luar. Perlu kesadaran untuk memahami dan mengkaji hal-hal impor (kesehatan,budaya, teknologi, sistem pendidikan) apakah itu baik ketika diterapkan di negeri sendiri. Kita cenderung mengadopsi mentah-mentah tanpa pertimbangan jangka panjang. Kita dihantui takut ketinggalan dan malu kalau tidak mengadopsinya (untuk teknologi gk apa lah) terutama aspek budaya, trend, sistem pendidikan, dan kesehatan. Mereka (luar) gencar melakukan propaganda berbagai bidang ke kita, mungkin mereka menganggap kita konsumen yang potensial dan itu bonus bagi mereka saat kita menggubrisnya, tapi sesungguhnya tujuan utama mereka adalah berharap jati diri bangsa kita lepas dari kita dengan begitu mereka efektif mengendalikan kita dan sekarang sudah mulai terasa. Maaf bu, komennya banyak, jadinya kayak esai kalau diteruskan.

Perlu penelitian mendalam dan uji medik yang baik agar simplisia bisa jadi fitifarma. saya termasuk pengguna herbal. Menurut saya lebih aman dan berkhasiat asal tahu caranya.

Yup sahabat steemian perlu diuji medikal laboratorium