Takkan pernah ada sebuah Kedamaian dihati bila diri masih merasa iri dan dengki, coba kita memandang keatas takkan pernah kita merasa cukup karena diatas langit masih ada langit dan sesekali kita pandanglah kebawah, dibawah bumi masih berlapis bumi, karena masih banyak orang yang makan sekali dalam sehari, justru kita harus merasa cukup dan mensyukuri apa yang diberikanNya.
There will never be a peace of heart if we still feel envy and envy, let us look upwards we will never feel enough because above the sky there is still the sky and every now and then we look down, under the earth is still layered earth, because there are still many people who eat once a day , instead we should feel quite and grateful for what He gave.
"Bilamana hidup di dunia layaknya sebuah perantauan dan bekal apa yang akan kita bawa pulang kelak diakhirat nanti."
"How to live in the world like a waiting and stock what we will bring home later in the future."
Dunia ini hanyalah kesenangan sementara, kita manusia mahkluk yang paling sempurna diantara mahkluk lain, justru kesempurnaan itu harus kita setarakan antara hitam dan putihnya kehidupan ini.
This world is just a temporary pleasure, we humans are the most perfect creature among other beings, precisely that perfection must we setarakan between black and white life.
Lebih dari cukup pengalaman itu untuk di jadikan sebagai guru dalam hidup ini, yang mampu mengajari kita menjadi lebih baik lagi kedepannya...
More than enough experience to be a teacher in this life, who can teach us to be better in the future ...
"Lebih baik menjadi mantan berandalan dari pada menjadi mantan ustad"
Good post
Thank