Indonesia Bisa Merdeka Karena Bantuan Hitler

Mungkin anda sedikit terkejut dengan judul diatas, atau mungkin biasa aja, tulisan ane sebelumnya mengenai cara hitler membunuh musuhnya, sekarang ane mecoba membawa anda ke pembahasan yang masih diangap tabu, menjadi layak untuk diperbincangkan, semua akan dikupas secara tajam setajam silet!! (Feni Rose Mode ON).

Tante yang satu ini memang tidak ada matinya, walau program silet sudah dihentikan lama, namun wajah Feni Rose tetap menhiasi layar kaca Indonesia. Umur Feni Rose sudah menginjak 45 tahun, tiak muda lagi untuk ukuran umur orang Indonesia. Kebiasaan Tante ini untuk berolahraga dan Aerobik menjadikan tubuh dan wajahnya keliatan muda, seger kayak anak abegeh. Kata-kata Feni Rose dalam acara Silet melegenda hinga sekarang, ucapan yang khas dan kata-kata "mengupas secara tajam setajam Silet", masih sering kita dengar dipergaulan masyarakat.

Di usia yang hampir setengah abad Feni Rose memiliki tubuh yang seksi dan.............. lahhhh ini mau bahas apa sebenarnya?? kenapa lari ke Feni Rose, ini mau nulis tentang Hitler apa mau begosip!

Baiklah pemirsa kita kembali ke topik awal, kesimpang siuran kabar mengenai hubungan Hitler dan Soekarno sudah banyak diperbincangkan. Kematian Hitler yang misterius menumbuhkan spekulasi akan keberadaanya, banyak yang mengatakan bahwa Hitler menetap dan mati tua berada di Indonesia setelah tentara Merah Komunisnya uni Soviet berhasil menghancurkan Berlin.

Pada Perang Dunia Ke II terdapat dua Blok yang berperang, di pihak Fasis Nazi milik Hitler berdiri Italia dengan Benito Musolini sebagai boss-nya, kemudian Kekaisaran Jepang yang dipimpin Kaisar Showa Hirohito, sedangkan lawanya adalah sekutu terdiri dari negara besar USA, Uni Soviet, Britania Raya, Tiongkok (china) dan kawan-kawan meraka termasuk Belanda sebagai negara yang diserang Nazi Jerman. Wahai anak alay Indonesia apa kalian tau tentang ini? tentu tidak, karena yang kalian tau Ariel Noah udah putus dengan Sophia latjuba, lalu dimana posisi Hotman Paris Hutapea?,.. ehhhh salah, haduhhh tolong fokus deh,.... ulangi, Lalu dimana Blok Indonesia Berada?, ketahuilah Indonesia Belum Merdeka Sesungguhnya.

Om Hitler

Pada masa-masa inilah Soekarno, hatta, dan para Founding Father sudah berjuang memerdekakan Indonesia, komunikasi politik ke Luar negeri sudah dilakukan Soekarno. Tentu kita semua sudah tau siapa yang menjajah tanah air kita, Belanda lama menjajah tanah air, dalam waktu bersamaan Hitler menyerbu negara Belanda hinga jatuh ke tangan NAZI Jerman. Kini waktunya Hitler menghancurkan kekuasaan daerah jajahan Belanda di Tanah Air, Jepang sebagai sekutu Nazi Jerman memimpin penyerang ke daerah jajahan Belanda yaitu Indonesia.

Kedatangan tentara kekaisaran dai Nippon disambut oleh Soekarno cs, dengan cepat jepang menghancurkan kekuatan militer Belanda di tanah air, jika anda belajar sejarah semasa sekolahan tentu kita tau apa yang dimaksud dengan Gerakan 3 A, Soekarno menyambut dan berkolaborasi dengan Jepang, gerakan 3 A yang dimaksuda adalah 1. Nippon Pelindung asia, 2. Nippon Cahaya asia, 3. Nippon Pemimpin asia. jelas hubungan Soekarno dan Jepang serta NAZI Jerman pimpnan Hitler sangat erat, Soekarno mendukung gerakan Fasis Jerman, Italia dan Jepang.

Om Benito Musolini

Kebijakan Soekarno sebagai tokoh perjuangan juga banyak ditentang oleh tokoh-tokoh perjuangan lainnya, seperti Amir syarifuddin, Sutan Sjahrir, Cipto Mangunkusumo dan tentu saja Tan Malaka. Dilansir dari bukunya Horst Henry Geerken dengan judul "Jejak Hitler di Indonesia", De Fuhrer Adolf Hitler memang pernah mengirim senjata dan perlengkapan militer ke Indonesia antara tahun 1942-1945.

Senjata-senjata tersebut dikirim melalui laut, dengan 57 kapal selam, diperuntukkan untuk perjuangan rakyat Indonesia mengusir Belanda, Hitler menganggap tanah air sebagai aliansinya dibawah kepemimpinan Jepang. Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia kepada Soekarno setelah Perang usai, sehingga senjata ini banyak digunakan oleh PETA (Pejoeang Tanah Air), akhirnya belanda kalah telak oleh Dai Nippon dan para pejuang tanah air.

dan Om Hirohito

Bukti lain bantuan Hitler dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dapat dilihat di kantor bekas angkatan laut Jepang armada barat Batavia, (jakarta sekarang), Surabaya, bandung, Medan, dan Makasar.

Bukti kuat lainnya jasa Hitler akan kemerdekaan Indonesia adalah mesin ketik untuk membuat naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, mesin ketik ini adalah buatan Jerman, Mesin Ketik milik laksamana Maeda (seorang perwira tinggi angkatan Laut Jepang) tidak menggunakan huruf latin melainkan huruf kanji, huruf yang biasa digunakan oleh Miyabi, uuppsss!,....

Kemudian Sayuti Melik dan BM Diah mengetik naskah proklamasi sehingga Indonesia Merdeka. Masihkah kita pungkiri jasa Hitler akan kemerdekaan Indonesia, mengejek-ejek Hitler sebagai pembantai Yahudi (holocaust), kejam, psikopat, penjahat perang, pelanggar HAM dan hinaan lainnya.

Hal ini menjadi dilema, Hitler sebgai orang yang kalah perang, tentu sejarah dipegang oleh si pemenang. baiklah sampai disini dulu, terimaksih dan,... Salam Olahraga!

Heil Hitler!!!

hehhe :)