Faedah Fakir Kuota

in #life6 years ago

image
(Foto diambil sendiri pakai hape varokah Samsung J1Ace)

Heyho everybody! Finally we meet again! Huhuhu.. Setelah berabad-abad aku vakum (bukan vacumcleaner), membatu tak sedikitpun menyentuh apalagi ngitilin platform terkece sejagad raya ini. (Sumpah ini tuh👈 hiperbola!😒, oke kalau begitu lupakan!) So, di tulisan perdana after long time no post ini aku akan sedikit curhat perihal tersangka utama yang menyebabkan aku menghilang dari dunia yang tengah naik daun ini, steemit. Ya walaupun memang banyak hal yang bisa dijadikan terdakwa, namun si tersangka satu ini adalah sosok yang tepat untuk ditunjuk sebagai nenek sihir jika bicara soal serial si cantik snow white. Begitulah kira-kira.

image

Hoam! 😪 Maafkan aku yang menguap tiba-tiba. Ini mungkin karena sudah lama tak menulis apapun, huhuhu (Crying so hard!😢) Oke back to the point! Langsung saja akan kubeberkan siapakah si "nenek sihir" tersebut. Ia adalah sesosok yang akhir-akhir ini selalu dipuja hingga dirindui. Mungkin persis bagaimana romeo mengingini juliet. Bedanya kalau kisah cinta klasik tersebut saling mau. Maka kisahku dan si tersangka adalah cinta miris bertepuk sebelah tangan. Bagaimana tidak, selama ini aku terus yang dibuat gusar ketika tak memilikinya. Sementara ia? Berani bertaruh tahu diriku pun tidak. Ya karena ia hanyalah sepotong card kecil namun penuh daya. Punya something special yang bikin diri bisa seluncuran di google, stalking mantan atau gebetan di medsos, termasuk update postingan di steemit. Ya, nenek sihir itu bernama kuota!

Huhuhu.. Teruntuk kalian yang tengah mengalami, jangan shock jangan baper. Karena bagaimanapun dibalik suatu peristiwa akan ada hikmah yang mengikuti. Termasuk ketika para fakir kuota (tentu aku salah satunya) diterjang perihnya masa krisis. Tenang, kita masih punya hal positif sebagai dampak dari tak punya kuota yang cukup layak untuk dipamerkan cuk! Simak berikut ini!

image

Move on

Nah loh! Percaya tidak kalau aku bilang berkah dari tidak punya kuota adalah move on? Tidak? Kalau begitu kali ini saja cobalah untuk sedikit percaya dengan melahap habis penjelasan berikut ini. Agar tidak ada dusta di antara kita. Eit.. maksudnya biar gak salah salah pemahaman gitu loh!😂 But, sebelumnya aku mau tanya dulu nih. Kira-kira ketika kalian punya kuota atau tengah on wifi pernah tidak sehari saja tidak pegang gadget buat internetan? Hayo ngaku! I believe most of you adalah mereka yang tak sanggup jika sehari saja tidak pegang hape. Jangankan pas bergelimang kuota. Sewaktu off data saja tetap meraba si hape walau sekedar ngintip foto idola di galeri atau main game offline. 😂 Ya, tapi setidaknya dengan kuota yang tidak ada cukup mengurangi intensitas diri untuk megangin gadget. Yang tadinya mungkin bisa sampai separuh lebih dari sehari dihabiskan untuk online. Kini sudah terminimalisir ketika paket habis. Kehidupan nyata pun menjadi lebih dihargai. Waktu kumpul keluarga menjadi lebih berkualitas dengan adanya percakapan menarik antara kita dan keluarga. Termasuk teman. Sadar tidak? Ketika kuota masih bersemayam di smarphonemu, jangankan ngobrol. Menyimak apa yang dikatakan saja kadang luput. Wah! Kalau dibiar-biarkan bisa jadi penyakit nih! Nah inilah yang kumaksud dengan move on di sini. Lebih tepatnya move on dari fananya dunia maya yang hadir sebagai akibat dari kuota yang on terus. Tentu, move on dari mantan juga salah satunya. Apalagi kalau bukan karena paket habis otomatis terhindar dari postingan mantan yang pamer foto bareng pacar barunya. Hamdalah.. 😇

image

Sebenarnya banyak lagi faedah dari menjadi fakir kuota. Seperti lebih fokus mengerjakan segala macam tuntutan atau deadline yang selama ini sering ketunda karena godaan instagram. Atau urusan pribadi seperti ibadah yang kadang malah menjadi lalai gara-gara melototin youtube terus. Intinya, beragam kenikmatan online cenderung berujung melalaikan. Maka dari itu, masa fakir kuota adalah salah satu timing yang pas untuk membenahi apa-apa yang mulai keluar dari jalurnya seperti yang sudah disebutkan di atas. 👆 Walau jujur sih, pasti ada saja hal lain yang akan sangat dirindui ketika paket tidak ada. (Bukan mantan loh ya😧) Tapi lebih kepada hal-hal bermanfaat. Seperti diri yang akan mendadak buta berita, buta informasi, buta perasaan. (Eits yang terakhir ngawur😥). Ya bagaimanapun di zaman sekarang ini informasi akan lebih cepat diperoleh melalui internet. Info kerjaan, internet. Info soal kampus, internet. Nyari bahan skripsi dari internet. Infotainment, hiburan, dan segala macamnya dari internet semua. Apalagi akhir-akhir ini yang paling bikin gereget itu pas mau posting tulisan di steemit yang lagi-lagi juga masih bergantung dengan internet. Entah kapan app esteem bisa berbaik hati seperti app whatsapp yang mendadak gratis. Nah, inilah yang kemudian menjadi dilema bagiku pribadi ketika harus memilih. Haruskah tetap menjadi fakir kuota agar lebih fokus bersemedi dan berdamai dengan lingkungan sosial. Atau kembali ngorbanin duit jajan buat ngisi si kartu agar kembali digdaya. Huhuhu.. intinya, apapun yang dilakukan akan lebih berkah jika secara bijaksana. Sesuai dan seimbang. Termasuk dalam penggunaan kuota dan internet. Kalau kata penyanyi dangdut sih "yang sedang-sedang saja". Eak😂

Thanks for your attention guys! See ya😍😘

Salam hangat ❤
@putrianandass

Sort:  

Sangat menarik dn sangat menginspirasi..

Wah terima kasih banyak😉

Junior kebanggaanque.. Keep Steem On dekku.. 😎😎

Huhu senior panutanqueeee😍😍😎😎

Nah, itu dia hikmah di balik habisnya kuota.
Dunia nyata pun semakin indah dibuatnya 😁

Wekekekke.. asli kak. Memang kuota cukup jago mengalihkan dunia😂

Bagus,
Fotonya juga mantap, semua milik sendiri.

Salam
Fame Lhokseumawe

Wah terima kasih rakan!
Salam fame juga😉😊

Semoga makin varoqah dengan habisnya kuota. 😂

Wahahah amin. Hidup fakir kuota!😂💪

Hidup!! 😁

ayok di challenge berani gak without kuota for couple months hahahaha

Couple month? Sehari aja udah gila hahaha

ya namanya tantangan. siapa tau dengan ini bisa kembali ke jalan yang lurus XD