1. Orang yang sering berbuat Ingkar
Ciri orang pertama yang masuk neraka adalah orang yang ingkar, orang yang bisa disebut juga dengan orang kafir yang melakukan perbuatan kafirnya dimanapun dan kapanpun tanpa peduli dengan banyaknya dosa yang akan diperolehnya. Orang ingkar bisa disebut juga dengan orang fasik yaitu orang yang tidak mempedulikan perintah Allah sering berlaku jahat, dan berbuat dosa besar. Orang ingkar ini dalam golongan orang Islam adalah orang yang mengetahui dan mengenal Allah tetapi tidak mengamalkan semua perintah Allah dan menjauhi larangannya, dan mereka tau semua kebiasaan Nabi atau sunnahnya tapi mereka enggan tapi mereka enggan mengikutinya.
2. Orang yang keras kepala dan tidak menerima nasehat.
Orang yang keras kepala terkadang dia menyadari bahwa dia sedang keras hatinya dan mengenal kebaikan yang dikatakan oleh orang lain untuknya, tapi ia tidak mau menerimanya. Orang yang keras kepala kebiasaannya memiliki ego yang tinggi, Dan ia susah untuk mengubah keputusan, padahal Perubahan tersebut adalah hal yang terbaik untuk dirinya. bahkan terkadang orang keras kepala ini bisa menyakiti hati orang lain. misalnya padahal pacaran, orang yang keras kepala tau bahwa itu adalah perbuatan dosa, dan ia bisa menimbulkan perbuatan zina dan dosa besar. tapi orang keras kepala itu tidak mau menerima nasehat orang lain karena ego dan gengsi yang dimiliki oleh dirinya.
3. Orang yang menghalangi orang lain untuk berbuat kebaikan.
Orang selanjutnya adalah orang yang sering menghalangi orang lain untuk berbuat kebajikan. sungguh sedihnya jika dia tidak mau berbuat kebaikan, dan juga dia berusaha untuk menghalangi orang berbuat kebaikan. Bahkan ia mengajak orang lain untuk tidak berbuat kebaikan. Maka Allah subhanahu wa ta'ala berfirman ta'ala berfirman dalam Alquran bahwa orang yang menghalangi berbuat kebaikan itu sama besar dosanya dengan orang yang merobohkan masjid.
4. Orang yang melampaui batas
orang yang sering menzhalimi orang lain, suka menghujat sesama manusia, bahkan yang berani mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram. perbuatannya itu sangat melanggar batas, Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala Ta'ala berfirman dalam Alquran bahwa Allah tidak akan mencintai orang-orang yang melampaui batas.
Sebagai contoh ketika adanya Pembagian zakat ,Bahwasanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah telah Ta'ala telah telah menentukan golongan mana saja yang menerima zakat,akan tetapi baginya semua orang bisa mendapatkan zakat tanpa memandang siapa Golongan yang menerima zakat yang telah ditentukan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
5. Orang yang ragu-ragu melakukan suatu perbuatan.
Sifat ragu-ragu pada manusia adalah perbuatan setan, yang patut kita jauhi. Pilihlah yang pasti-pasti saja dan Hilangkanlah semua keraguan yang menyelimuti hati anda, karena setiap amal perbuatan yang dilakukan Berlandaskan keraguan akan ditolak dan tidak diterima oleh Allah subhanahu wa wa ta'ala. Keraguan akan menyelimuti hati seseorang dan menjadikan kalut dan bimbang dengan hal yang dihadapinya. Orang yang ragu melakukan suatu perbuatan mudah sekali dibisiki ke dalam hatinya kejahatan ada setan. Oleh karena itu mantap kan lah hati anda agar sifat ragu hilang dalam hati anda, termasuk dalam memilih jodoh mantapkanlah hati anda untuk memilih calon pendamping yang akan menemani anda. sampai akhir hayat sebagai contoh lain ketika mau sholat seseorang ragu dengan baju yang dipakai Apakah najis atau tidak, untuk menghindari ragu-ragu tersebut langkah lebih lebih baiknya ia mengganti pakaiannya, maka ketika itu ibadahnya sudah diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
6. Orang yang berbuat Syirik dan menyembah selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Dosa musyrik yaitu dosa yang tidak pernah diampuni oleh Allah subhanahu wa ta'ala bahkan Allah akan menghapus seluruh amalan ibadah yang ia telah lakukan selama menjadi seorang muslim. dosa musyrik ini adalah dosa menyekutukan Allah dengan sesuatu. Orang yang menyembah selain kepada Allah sampai akhir hayatnya ia tidak mau bertobat, maka akan disiksa dan masuk ke dalam api neraka kekal selama-lamanya bersama dengan orang kafir. Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga juga Ta'ala juga juga berfirman dalam Alquran bahwa bagi mereka yang mencita-citakan perjumpaan dengan Allah subhanahu wa taala dalam surga nanti maka janganlah sekali-kali menyekutukan Allah dengan suatu apapun dan senantiasa beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
