DALAM SAKIT DAN SEHAT- HAKIKAT SUAMI ISTRI

in #love7 years ago

Hanya sebuah cerita sedih ...

pls jangan ada yang tersinggung...

beberapa hari yang lalu saya keluar kota.... naik penerbangan 2 jam lamanya...

setelah boarding... duduk... tak lama kemudian, datang seorang ibu separuh baya, berdandan ala nyonya besar... sasakan, pake anting berlian solitaire besar.... keren deh pokoknya... langsung mengambil tempat duduk.

Tak lama kemudian, dibelakanganya, menyusul seorang pria tua, belakangan sih saya tahu kalau itu suaminya, dari percakapan diantara mereka... Pria itu sepertinya habis terkena stroke berat , bibirnya masing miring dan kaki pincang... Saya tahu, pria ini adalah seorang pendeta terkenal dari sebuah gereja kharismatik terkenal yang baru buka cabang di kota yang saya kunjungi. Dibelakagn pria itu, ada seorang perempuan muda belia yang usianya pasti tidak lebih dari 25 tahun, tampaknya seorang suster yang mendampingi bapak tersebut.

Ketika mau bapak itu mau menempati tempat duduknya, sang istri, si nyonyah besar, sambil baca majalah, bilang.... " sus, tolong bukain jas bapak", dan suster itu segera membukakan jas bapak... suster lalu langsung mengambil tempat duduknya di depan sepasang suami istri...

sejam kemudian... di ruangan pesawat yang sempit.... tiba-tiba si ibu dengan suara kencangnya ( mungkin beliau tidak sadar kalau suara beliau kencang sekali ), memerintahkan susternya... " Sus.... bapak tolong dipipisin dulu !!! " dan semua orang yang mendengar menoleh... termasuk saya..... saya kaget setengah matiiiiiiiii......

dan suster itu berdiri dan membawa sang bapak pendeta terkenal itu kekamar mandi, memasukkannya ke dalam kamar mandi, menutup pintu kamar mandi... suster itupun dengan setia menunggu di depan kamar mandi sampai bapak itu selesai pipis... dan setelah itu, menuntun kembali sang pendeta ke tempat duduknya...

sementara itu..

SANG NYONYAHHHHH.... tetap dengan majalah yang dia baca.... tak bergeming sedikitpun untuk turun tangan mengurus suaminya tercinta ( kalau masih cinta !!! ) . Beliau tidak komentar apa-apa ketika suaminya duduk kembali, meneruskan baca majalah sampai pesawat mendarat.

Melihat pemandangan itu, jatuh air mata saya menetes....

saya janda, tidak punya suami lagi... sampai saat ini saya masih mengimpikan punya pasangan yang bisa menemani hari tua... getting old gracefully for better for worse, for health and sickness... tidak bisa saya bayangkan, seandainya ini semua terjadi sama saya... menyerahkan suami untuk " dipipisin " orang lain... dituntun dan diurus orang lain, sementara saya hanya baca majalah.... cinta yang ada terlalu besar untuk didelegasikan ke orang lain...

Kalau suami sakit, jangan dong dipaksakan ke luar kota... apalagi untuk bekerja... melihat kondisi bapak itu, saya sungguh tidak tega.... apalagi ketika saya mendengar ibu itu menyuruh suster untuk " memipiskan " bapak pendeta itu... Tidak bisa saya bayangkan... Bapak itu begitu terhormat di jemaatnya... sementara sang nyonyah sungguh tega memperlakukan suaminya yang terkenal didepan orang banyak di ruang publik... sungguh sebenarnya sang istri sudah mempermalukan dirinya sendiri....

Saya melihat dari sorot mata kosong bapak itu, mungkin dalam hati beliau juga tidak ingin diperlakukan seperti ini oleh sang istri... tapi apa daya, kondisi fisik sungguh tidak memungkinkan lagi...

Saya juga membayangkan... amit amit knock-knock on the wood.... seandainya seperti ini juga terjadi sama My Dad... yang sampai hari ini, puji Tuhan, masih sehat... saya selalu mendoakan agar My Dad sehat sampai hari akhirnya... sampai beliau selesai menjalankan Tugas dan Pengabdiannya di dunia ini... jika diberi kesehatan, saya ingin merawat pria yang saya cintai sampai akhir hayatnya.... IMG_20161216_162138.jpg