Rizqi Itu Punya Alamat
Kalau rizqi itu diukur dari kerja keras...
maka para kuli bangunan lah yang seharusnya akan cepat kaya.
Jika rizqi itu ditentukan dari waktu kerja...
maka pemilik warung kopi yang buka 24 jam sehari semalam tentu seharusnya lebih banyak mendapatkanya.
Jika rizqi itu tergantung menurut kadar ilmu dan kepintaran...
maka para Ilmuwan yang bergelar panjang yang akan lebih kaya.
Jika rizqi itu ditentukan karena jabatan...
maka para Kepala Negara yang akan menduduki peringkat 100 orang terkaya di dunia.
Namun...
Rizqi itu karena atas kehendak kuasa dan kasih sayang dari Allah semata.
"Mengejar rizqi, bukan mengejar jumlahnya, akan tetapi berkahnya."
(Saidina Ali bin Abi Thalib Kr)
Meskipun Lari, Rizqimu Tetap Akan Mengejarmu.
“Kalaulah anak Adam lari dari rizqinya (demi untuk menjalankan perintah Allah) sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rizqinya akan mengejarnya sebagaimana kematian itu akan mengejarnya.”
[Hadist Riwayat Ibnu Hibban]
Persoalan ukuran kekayaan sudah ada yang mengaturnya. Kewajiban kita adalah berikhtiar, persoalan jumlahnya itu kebijakan Tuhan. Jangan mendhalimi orang lain dengan merampas bagian yang telah menjadi haknya, karena kedhaliman itu pasti akan kembali kepada si pelaku.
~◎ Sahabat Rasulullah Saw, Abdurrahman Bin Auf Ra. Selalu gagal menjadi orang miskin.
Jika tiba-tiba kondisi ekonomi sedang "terpuruk", dengan mendalami dan mengingat kisah bisnis Abdurrahman bin Auf Ra, tentang investasinya membeli kurma busuk.
Suatu ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, Abdurrahman bin Auf r.a akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya.
Ini disebabkan karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama.
Maka mendengar ini, Abdul Rahman bin Auf R.a pun berpikir keras, bagaimana caranya agar bisa kembali menjadi orang miskin supaya dapat masuk syurga lebih awal.
Setelah Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu kemudian menyebabkan harganya jatuh.
Abdurrahman bin Auf R.a pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk milik sahabat tadi dengan harga kurma bagus.
Semua sahabat para pemilik kurma pun bersyukur, Alhamdulillah...
kurma yang dikhawatirkan tidak laku, tiba-tiba laku keras! Diborong semuanya oleh Abdurrahman bin Auf.
Sahabat gembira...
Abdurrahman bin Auf r.a pun juga gembira.
Sahabat lain gembira sebab semua dagangannya sudah laku terjual.
Abdurrahman bin Auf R.a gembira juga, sebab berharap dapat jatuh menjadi orang miskin!.
Masya Allah, luar biasa hebat Abdurrahman Bin Auf Ra dalam cara berpikir dan cara bersikap dalam hidupnya.
Coba kalau kita ?
Usaha diuji oleh Allah sedikit, sudah mengeluh dan hilang semangat.
Abdurrahman bin Auf R.a merasa sangat lega, sebab tahu dan sangat yakin akan bakal masuk surga terlebih dahulu, sebab sudah miskin. Tidak dihisap terlalu lama.
Namun, Masya Allah...
Rencana Allah Subhanahu wa Ta'ala itu memang yang terbaik.
Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita bahwa Raja Yaman mencari kurma busuk.
Rupa-rupanya, ternyata di Negeri Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang cocok adalah KURMA BUSUK !
Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurrahman bin Auf R.a dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.
Subhanallaah...
Orang lain berusaha keras jadi kaya. Sebaliknya, Abdurrahman bin Auf Ra. berusaha keras jadi miskin tapi selalu gagal.
Maha Benar-lah Allah dengan firmanNya:
"Wahai manusia, di langit ada rizqi bagi kalian. Juga semua karunia yang dijanjikan pada kalian"
(Qs. Adz Dzariat, 22 )
Jadi, yang banyak memberi rizqi itu datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk?
Allah Subhanahu wa Ta'ala-lah yang memberi rizqi itu.
Semoga kisah ini dapat menyuntik kembali semangat dalam diri kita semua, yang sedang diuji dalam pekerjaan dan usaha kita, Untuk Lebih Mengutamakan Urusan Kepada Allah dibanding dengan urusan lain di dunia yang sementara ini.
آمِــــــــــيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِــــــــــيْنَ
Hello, as a member of @steemdunk you have received a free courtesy boost! Steemdunk is an automated curation platform that is easy to use and built for the community. Join us at https://steemdunk.xyz
Upvote this comment to support the bot and increase your future rewards!