Dalam hidup ini manusia selalu membutuhkan yang namanya energi. Untuk memenuhi asupan energi tersebut hal yang paling sering dilakukan oleh manusia adalah makan.
Di Indonesia makanan pokoknya adalah nasi. Nasi itu berasal dari beras dan beras itu berasal dari padi. Tentunya ini semua pasti anda ketahui. Hehehe
Sebenarnya saya disini tidak membahas masalah energi, apalagi makanan, tidak juga dengan nasi, bukan juga beras yang menjadi bahan pokok makanan kita sehari-hari. Tapi saya akan membahas tentang padi.
Saya juga tidak membahas bagaimana cara menanam padi karena saya bukan seorang petani. Namun saya akan membahas tentang filosofi padi.
Saya yakin semua steemian pernah mendengar filosofi dari padi yaitu semakin berisi semakin merunduk.
filosofi padi
Untuk menjadikan kita manusia yang berjalan di muka bumi ini. Kita tak boleh selamanya berdiri tegak adakalanya harus merunduk. Bukan untuk mengakui kekalahan, tapi untuk menghargai sesama. Bukan untuk menunjukkan kekuatan tapi mensejajarkan kekuatan.
Padi banyak memberikan manfaat dan dijadikan bahan dasar makanan seperti nasi, lontong, bubur, dll. Pastinya ketika sudah diolah akan menjadikan kita kenyang dan memberikan energi untuj kita dapat beraktifitas. Seperti padi, hendakanya dapat memberikan sejumlah manfaat kepada orang lain.
Padi yang semakin berisi semakin merunduk, jika dalam pergaulan atau kehidupan bermasyarakat apabila kita memiliki suatu kelebihan, baik itu dari segi ilmu, kekayaann, atau yang lainnya. Hendaklah bersikap rendah hati atau merendah.
Padi bisa hidup di rawa-rawa, tidak mesti di tempat yang bagus seperti di dalam vas bunga atau polibet. Ini artinya dimanapun tempat kita hidup haruslah dapat menyesuaikan diri yang tentunya tidak terlepas dari karakter padi tersebut. Tetap tumbuh dan semakin berisi semakin merunduk.
Dalam tumbuh dan berkembangnya padi, filosofi yang bisa di ambil yaitu kekompakan. Dimana padi tumbuh bersama-sama dan dipanen juga bersama. Kekompakan dalam kehidupan bermasyarakat sangat diperlukan apalagi bersteemit ini. Sebab dengan kekompakan, suatu organisasi tidak akan lemah, tidak akan mudah kehilangan power dan tidak akan hancur.
Padi akan selalu diharapkan dan dinanti-nantikan oleh petani untuk panen. Maka jadilah seperti padi yang selalu dinantikan oleh orang lain dengan segala manfaatnya.
