Sebuah Renungan...

in #poetri6 years ago

Aku masih ingat bagaimana di pagi yang cerah itu, ku bawa sebuah keyakinan bersama kendaraanku yang mulai lusuh. Berpacu dengan waktu.

Juga masih segar dalam ingatan, ketika semua pintu yang ku ketuk tidak menjawab.

Tapi semuanya berjalan sesuai rencana dan selesai dengan sempurna. Sebuah semangat dan keyakinan yang aku yakini akan membawaku ke sebuah latos yang indah

Padahal dengan semua rintangan di hadapanku, rasa rasanya tidak akan terwujud dan sanggup aku penuhi semua syarat yang berlaku.

Tapi aku punya sebuah keyakinan. Ya.. dan hanya itu modal yang aku punya. Dan itu pula yang mulai luntur.

Padahal aku selalu memegang teguh sebuah ungkapan "Jangan berharap, atau kau akan kecewa". Aku juga berpegang teguh dengan ungkapan " Jangan hilang harapan, atau kau akan jadi orang yang berputus asa".

Namun pesimisme menggerogoti jiwa yang memang terlanjur rapuh ini. Dan aku mulai "kurang yakin". Terdengar selentingan : "Semua sudah diatur!!?". Apa ini? Tak adakah lagi harapan? Sudah butakah mata mereka? Sudah tulikah?

Semuanya berkecamuk dan melunturkan keyakinanku.

Kamis, 29 Juni 2018, pukul 02.46 Wib.

Sort:  

Kecewa adalah milik para pengharap, seperti kekalahan yang cuma bisa dialami oleh para petarung!

Omaa, malu kali ah, dibaca sama sang diyus..

Congratulations @bonbons! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

Click here to view your Board

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @bonbons! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!